Jakarta, CNBC Indonesia - Air merupakan komponen yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Bagaimana tidak sekitar 60-70 tubuh manusia terdiri dari cairan air.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut bahwa tubuh perlu menjaga tingkat hidrasi untuk memberi bahan bakar pada sel dan menjaga fungsi otak dan tubuh.
Namun, seringkali ketika sedang sibuk beraktivitas seseorang kurang memperhatikan asupan air putih yang dikonsumsi setiap hari. Padahal, dampak buruk kurang minum air putih pada kesehatan tubuh sangat berbahaya dan bisa mempengaruhi berbagai sistem tubuh yang penting.
Berikut adalah beberapa dampak buruk yang mungkin dialami jika kurang minum air putih melansir Eating Well.
1. Mudah lelah dan lesu
Saat dehidrasi, Anda mungkin merasakan tingkat energi Anda menurun drastis, karena air membantu menjaga pikiran tetap waspada dan tubuh tetap seimbang, menurut ulasan tahun 2019 di Nutrients. Jika Anda tidak cukup minum di siang hari, rasa lesu di sore hari akan semakin terasa, dan Anda mungkin merasa terlalu lelah untuk melanjutkan pekerjaan atau berolahraga di malam hari.
2. Kabut otak
Otak Anda membutuhkan air karena terdiri dari sekitar 73% air, menurut USGS, dan minum air yang cukup akan menjaga ketajaman mental Anda, bahkan dalam jangka panjang. Ulasan yang sama di Nutrients tahun 2019 menemukan bahwa dehidrasi berdampak negatif pada memori kerja.
Memori kerja memungkinkan kita mengingat informasi untuk sementara waktu sehingga kita dapat bekerja tanpa kehilangan jejak apa yang sedang kita lakukan. Jika Anda merasa berkabut dan melamun, minumlah air dan lihat apakah itu membantu.
3. Peningkatan risiko stroke
Menurut sebuah studi tahun 2020 di Journal of Clinical Neuroscience, dehidrasi dapat meningkatkan risiko stroke dan memperpanjang waktu pemulihan, jika Anda pernah mengalaminya. Jadi, untuk menjaga sistem kardiovaskular Anda tetap prima, perhatikan jumlah air yang Anda minum. Jika urine Anda berwarna kuning tua atau Anda merasa lemas, segera minum air.
4. Suasana hati yang mudah terganggu
Dehidrasi juga bisa membuat Anda mudah tersinggung. Tinjauan tahun 2019 di Nutrients menyatakan bahwa emosi, seperti marah, bermusuhan, kebingungan, depresi, dan ketegangan, meningkat hanya dengan 1% dehidrasi. Jadi, jika Anda merasa sedih atau mudah tersinggung, minumlah segelas air dan luangkan waktu untuk bernapas dan menghidrasi diri.
5. Makan berlebihan
Terkadang banyak orang salah mengartikan rasa haus dengan rasa lapar, jadi minumlah dan lihat apakah itu membantu Anda membedakan apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda. Jika Anda masih merasa lapar setelahnya, makanlah.
Penting untuk mendengarkan sinyal tubuh Anda dan memberinya apa yang dibutuhkannya.
6. Metabolisme melambat
Air dibutuhkan untuk setiap fungsi tubuh, jadi ketika Anda dehidrasi, metabolisme Anda secara alami melambat-dan seiring dengan itu, tingkat energi Anda pun ikut melambat. Tetap terhidrasi dengan baik dapat memberikan tubuh Anda apa yang dibutuhkannya untuk berfungsi sehingga Anda dapat merasa terbaik.
7. Sakit Kepala
Karena otak Anda membutuhkan air, kekurangan air dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan, menurut penelitian tahun 2021 dalam Current Pain and Headache Reports. Jadi, sebelum minum obat, minumlah air terlebih dahulu dan istirahatlah. Sakit kepala tersebut mungkin akan hilang tanpa perlu tindakan lain.
8. Kerusakan kulit
Kulit kita membutuhkan air agar tetap sehat dan tampak terhidrasi. Tinjauan tahun 2019 dalam Nutrients menyatakan bahwa orang yang minum air paling banyak memiliki kulit yang lebih elastis dan tidak terlalu kering dan kasar.
Tidak cukup minum dapat meningkatkan efek penuaan. Dengan kekurangan air, kolagen dapat pecah, yang menyebabkan garis-garis halus dan kerutan. Itulah sebabnya orang membutuhkan produk pelembap dan menghidrasi dalam rangkaian perawatan kulit untuk melengkapi asupan air mereka agar tampak lembut dan kenyal.
9. Tidak bertenaga
Saat berkeringat, Anda kehilangan elektrolit dan air, jadi penting untuk minum sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk mengisi kembali cadangan cairan yang hilang. Seperti yang ditunjukkan dalam studi tahun 2021 di Journal of Human Kinetics, kekurangan cairan dapat menurunkan kekuatan, daya tahan, dan tenaga, yang menurunkan performa. Penting untuk terhidrasi dengan baik sebelum berolahraga dan terus menghidrasi selama dan setelah berolahraga.
10. Penambahan berat badan
Sedikit penambahan berat badan bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika terus berlanjut dalam jangka waktu lama atau terutama di daerah perut, hal itu dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan lainnya.
Minum air putih dapat membantu Anda menurunkan berat badan, terutama jika Anda meminumnya sebagai pengganti minuman manis atau minuman berkalori tinggi lainnya, menurut ulasan tahun 2019 di Nutrición Hospitalaria.
Air putih itu mengenyangkan, sehingga dapat membantu Anda merasa tidak terlalu lapar di sela waktu makan dan camilan meskipun Anda tidak boleh minum air putih sebagai pengganti makanan.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]