Update Baru, Hizbullah Respons Israel Serang Iran

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguasa Lebanon , Hizbullah, memberi respons terkait situasi Israel dan Iran. Pemimpinnya Naim Qassem berkomentar setelah utusan khusus AS untuk Suriah memperingatkan Hizbullah agar tidak terlibat dalam perang.

Dalam sebuah pernyataan, Qassem mengatakan Hizbullah "tidak netral" dalam konflik antara dua negara adidaya regional itu. Mengutip AFP, Jumat (20/6/2025), ia mengatakan bahwa kelompok itu akan "bertindak sesuai yang kami anggap tepat dalam menghadapi agresi brutal Israel-Amerika ini".

Hizbullah sendiri merupakan proksi Iran di Timur Tengah. Di akhir 2024 eskalasi terjadi antara Hizbullah dan Lebanon, di mana Tel Aviv membunuh pemimpin kelompok tersebut terdahulu Hassan Nasrallah.

Keduanya pun menyetujui janji gencatan senjata. Namun serangan Israel masih terjadi ke Lebanon selatan, markas kelompok ini.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga memperingatkan kelompok Hizbullah, agar tidak ikut serta dalam perang Iran-Israel. Pernyataan diberikan Jumat, setelah sekutu republik Islam itu mengatakan mungkin akan mengambil tindakan.

"Saya sarankan perwakilan Lebanon berhati-hati dan memahami bahwa Israel telah kehilangan kesabaran terhadap teroris yang mengancamnya", kata Katz dalam sebuah pernyataan.

"Jika ada terorisme... tidak akan ada Hizbullah," tegasnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Hizbullah Ingatkan Lebanon Untuk Pastikan Tentara Israel Mundur

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |