Ulah Bejat Tukang Kebab di Bogor Cabuli 3 Bocah

Bogor -

Seorang pria penjual kebab di di Cibinong, Kabupaten Bogor harus berurusan dengan aparat kepolisian. Pria berinisial AA (22) itu ditangkap polisi setelah mencabuli bocah.

Pelaku awalnya diamankan oleh warga setelah orang tua para korban mendapatkan informasi terkait aksi bejat pelaku. AA digerebek warga di rumahnya, pada Rabu, 16 Juli 2025.

Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan pelaku. Saat ini AA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi. Berikut rangkumannya.

Korban Tiga Bocah

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh menyebutkan saat ini sudah ada tiga orang korban yang lapor polisi. Ketiga korban berusia 10-12 tahun.

"Untuk saat ini korban ada tiga orang yang baru melaporkan. Di mana usia korban ada yang 10 tahun, 11 tahun dan 12 tahun, jenis kelamin laki-laki," ujar AKP Teguh, Senin (21/7).

Ditetapkan Jadi Tersangka

Polres Bogor menyelidiki lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Saat ini AA telah ditetapkan sebagai tersanga.

"Statusnya untuk saat ini sudah menjadi tersangka." imbuhnya.

Atas perbuatannya itu, AA dijerat dengan Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau 292 KUHP.

Korban Diancam Pelaku

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengungkapkan para korban tidak mampu melawan pelaku karena kerap diancam.

"Tidak ada iming-iming, namun ada ancaman," kata Teguh, Senin (21/7).

Teguh mengatakan AA mengancam apabila bocah-bocah tersebut tidak nurut dengannya, maka tidak akan diajak main kembali.

"Apabila tidak mau mengikuti yang diperintahkan oleh pelaku makan korban tidak akan diajak main oleh pelaku," ungkapnya.

Motif Pencabulan

AKP Teguh mengungkapkan motif sementara pria inisial AA mencabuli para bocah.

Pelaku sendiri mengaku bahwa dirinya kerap menonton film porno. Yang lebih miris lagi, pelaku mempraktikkan aksi bejat itu kepada para korban.

"Pelaku AA sering menonton video porno sesama jenis," kata Teguh.

Teguh mengatakan pelaku kemudian mencontohkan adegan dalam film porno tersebut kepada para korban.

(mea/mea)