Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terpantau terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai membaiknya kondisi tarif dagang antara AS dengan Uni Eropa (UE).
Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa (27/5/2025) ditutup pada posisi Rp16.270/US$ atau melemah 0,22%.
Kenaikan indeks dolar AS (DXY) pada sore hari ini membuat mata uang Garuda mengalami tekanan.
Sentimen risiko telah membaik, kata Ken Cheung dari Mizuho Securities Asia, mengutip berita utama pembicaraan perdagangan AS-UE selama hari libur AS. UE telah sepakat untuk mempercepat negosiasi perdagangan dengan AS, kata direktur Strategi Valas dalam sebuah email. Presiden Trump pada hari Minggu menunda batas waktu tarif baru untuk impor dari UE hingga 9 Juli dari 1 Juni.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(rev/rev)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Menguat, Dolar AS Jatuh ke Level Rp 16.200-an
Next Article Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490