Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen permen Haribo menarik kembali Happy Cola Fizz seberat 1 kilogram di Belgia setelah jejak ganja ditemukan di beberapa kantong produk tersebut. Temuan ini telah dikonfirmasi badan pangan Belgia FAVV-AFSCA pada Senin (2/6/2025).
Dalam siaran pers bersama dengan badan tersebut, Haribo menyebut bahwa konsumsi permen ini dapat menyebabkan keluhan kesehatan seperti pusing.
"Haribo telah melakukan penarikan ini di Belgia sebagai tindakan pencegahan," kata juru bicara badan pangan Belgia Liesbeth Van de Voorde, seperti dikutip dari Euronews.
Adapun produk yang ditarik dari pasaran adalah sekantong besar soda cola dengan kode produksi L341-4002307906.
Ia menambahkan bahwa, sejauh ini, belum ada laporan yang diterima di Belgia mengenai konsumen yang sakit setelah mengonsumsi permen tersebut.
Sebelumnya, Happy Cola Fizz produksi Haribo pertama kali ditarik dari penjualan di Belanda setelah ada laporan bahwa sejumlah orang melaporkan merasa tidak sehat setelah mengonsumsi permen tersebut.
Pengujian sampel mengungkapkan bahwa produk tersebut dicampur dengan ganja. Pihak berwenang Belanda kini sedang menyelidiki bagaimana permen tersebut terkontaminasi dengan obat-obatan ini.
"Penyelidikan dari pihak berwenang menyangkut sejumlah laporan dan satu produk spesifik di wilayah timur Belanda," kata Patrick Tax, kepala pemasaran Haribo Belanda dan Belgia, kepada media lokal di Belgia.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal
Next Article Mantan Napi Raup Cuan Rp 12 M Perbulan dari Bisnis Ganja Legal
