Tarif Transum Rp 1 Saat HUT Jakarta Ikut Dinikmati Warga Kota Penyangga

4 hours ago 2
Jakarta -

Tarif TransJakarta, MRT dan LRT Jakarta hanya Rp 1 saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. Tarif ini juga dinikmati oleh warga di daerah penyangga.

Peringatan HUT ke-498 Jakarta jatuh pada hari ini 22 Juni 2025. Sepanjang hari selama 24 jam, transportasi publik (TransJ, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta) di Jakarta hanya dikenakan tarif Rp 1.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penetapan tarif khusus dan penambahan jam operasional ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah menggunakan transportasi umum dan mendorong makin banyak warga untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebijakan penetapan tarif Rp 1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta," kata Syafrin, Rabu (18/6).

Kebijakan ini disambut antusias oleh warga Jakarta dan daerah penyangga di Bodetabek. Mereka senang karena hanya perlu membayar Rp 1 saat menumpangi transportasi umum tersebut.

Warga Antusias

Sejumlah warga bersiap menaiki kereta moda raya terpadu (MRT) di Stasiun Blok M, Jakarta, Kamis (24/4/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan tarif satu rupiah pada pengguna angkutan umum MRT, LRT, dan Transjakarta dalam rangka memperingati Hari Angkutan Nasional 2025. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt. MRT Jakarta (Foto: ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)

Tarif Rp 1 ini dinikmati oleh warga Bogor yang naik rute TransJakarta Blom M-Bogor. Warga beramai-ramai memanfaatkan kebijakan tarif Rp 1 tersebut pada HUT ke-498 Jakarta.

"Untuk hari ini ramai pastinya, bisa dilihat dari antreannya, ini lebih ramai dibanding kemarin. Ramai juga hari ini, meriah dari pagi, mulai tadi jam 8 sudah ramai," kata petugas TransJakarta bernama Suherman saat ditemui di Halte Cidangiang Bogor, Minggu (22/6/2025).

Suherman menyebutkan banyak warga yang memanfaatkan kebijakan Rp 1 tarif TransJakarta rute Bogor-Blok M. Warga rela antre menunggu bus yang datang setiap 15 menit sekali.

Pantauan detikcom di Halte Cidangiang, warga tampak ramai menunggu kedatangan bis TransJakarta rute Bogor-Blok M. Mereka tampak berbaris menunggu kedatangan bis di dalam halte. Selain itu, pada saat bersamaan, tampak penumpang yang menunggu kedatangan BisKita dan bis TransPakuan rute Bogor-Sentul di halte tersebut sehingga membuat kepadatan di dalam halte.

Salah satu penumpang bernama Dinda Apriyani mengaku sengaja memilih naik TransJakarta Bogor-Blok M karena ingin memanfaatkan kebijakan tarif Rp 1. Dinda mengaku terbantu dengan adanya rute baru karena ada titik baru untuk janjian bertemu dengan teman.

"Iya mau ke Blok M, mau ketemu temen janjian di Blok M, sama temen-temen mau main juga. Biasanya naik kereta, tapi ini kata temen lagi ultah Jakarta, ongkos TJ jadi 1 rupiah. Tadi pas nge-tap ternyata emang bener 1 rupiah. Mumpung 1 rupiah, jadi pilih naik TJ aja," kata Dinda.

"Cuma kalau saya sih harapannya supaya haltenya ditambah nih atau dipisah sama penumpang BisKita. Ini kan yang ke sini ada penumpang yang naik BisKita juga, jadi kadang ada yang bingung nunggu busnya di mana, jadi satu di sini semua. Kalau hujan numpuk semua di dalam, kesian juga," lanjutnya.

Penumpang lain bernama Leni mengaku awalnya tidak mengetahui ada kebijakan Rp 1 untuk rute Bogor-Blok M. Menurutnya, kebijakan tersebut sangat membantu dan akan menarik minat penumpang, khususnya tujuan Bogor dan Blok M.

"Awalnya kita nggak tahu ini ada program 1 rupiah, kita memang mau main ke Jakarta bareng-bareng nih, pas nge-tap ternyata 1 rupiah. Menarik juga sih, karena ultah Jakarta ya, tadi kata petugasnya gitu," kata Leni di Halte Cidangiang, Bogor.

"Ini sangat membantu ya, ya walaupun rutenya lebih lama, tapi dari sisi ekonomi sangat membantu. Kalau naik kereta kan ongkosnya lebih mahal ya. Kalau bisa sih Rp 1 seterusnya," imbuhnya.

Penolong Saat Saldo Uang E-Money Menipis

Tarif tersebut menjadi penolong kala saldo e-money warga sudah menipis. Salah satunya warga bernama Yopi, yang merasa terbantu lantaran hanya memiliki sisa saldo Rp 1.700. Dia mulanya tidak tahu dengan aturan tarif Rp 1 tersebut.

"Awalnya aku nggak tahu kalau ada promo kayak gitu. Cuma pas nge-tap, kebetulan saldo kartuku cuma Rp 1.700, tapi kok pas aku tap ternyata bisa, beruntung banget lah pokoknya hari ini, ha-ha-ha...," kata Yopi saat ditemui di halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (22/6).

Selaras, warga lain bernama Lia juga mengaku tidak mengetahui informasi penerapan tarif Rp 1 hari ini. Dia baru tahu ketika keluar halte.

Setelah tahu, Lia pun bersama ketiga anaknya menikmati jalan-jalan dengan TransJakarta hingga MRT. Mereka berkeliling hingga akhirnya kelelahan dan memilih pulang ke Sentiong.

"Dari Sentiong ke HI, terus naik MRT sampe ke Fatmawati, balik lagi kemari. Udah ah (jalan-jalannya), mau balik, capek bolak-balik," tutur Lia.

Begitu juga Marcel, yang merasa terbantu dengan tarif Rp 1 hari ini. Dia pun memilih TransJakarta untuk bepergian hari ini meskipun terbiasa menggunakan kendaraan pribadi.

"Kebantu sih, makanya hari ini naik TJ karena cuma Rp 1 dan weekend, jadi mikirnya 'enak kali ya jalanan lagi nggak macet terus harga transumnya (transportasi umum) cuma Rp 1'," ujar Marcel.

(lir/lir)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |