Dapat Rekor Muri, Khitanan Massal Gratis PAM Jaya Diikuti 1.293 Anak

4 hours ago 1

Jakarta -

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, PAM JAYA melalui Daya Wanita PAM JAYA kembali menggelar Khitanan Massal Gratis yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta. Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru, dengan jumlah peserta mencapai 1.293 anak, tersebar di enam wilayah administrasi DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.

Capaian ini menjadikan PAM JAYA dianugerahi Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) untuk kategori 'Khitan dengan Metode Klem secara Seri dengan Jumlah Peserta Terbanyak'. Adapun metode yang digunakan adalah Mahdian Klem, yaitu teknik tanpa jahitan, minim pendarahan, dan memungkinkan anak-anak kembali beraktivitas dengan cepat.

Selain mendapatkan layanan khitan gratis, setiap peserta juga menerima celana khitan, uang tunai Rp 250.000, tumbler, kaos, snack, dan makan siang. Ketua Daya Wanita PAM JAYA, Lya Arief menyampaikan ini merupakan bentuk nyata kepedulian PAM JAYA terhadap masyarakat Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia air bersih, tetapi juga sebagai mitra sosial warga Jakarta yang peduli terhadap generasi masa depan," ujar Lya dalam keterangannya, Minggu (22/6/2025).

Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita Provinsi DKI Jakarta, Dewi Indriati Rano Karno juga memberikan apresiasi dalam kegiatan ini. Dewi mengatakan khitanan massal ini adalah bukti bagaimana kolaborasi antara BUMD dan masyarakat bisa berdampak besar.

"Terima kasih kepada PAM JAYA dan seluruh pihak yang memastikan ribuan anak mendapatkan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas," kata Dewi.

Selaras dengan upaya peningkatan taraf hidup warga, PAM JAYA juga terus memperluas cakupan layanan air perpipaan. Salah satu lokasi terbarunya adalah RPTRA Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi penutup kegiatan khitanan.

Kini, wilayah tersebut memperoleh pasokan air dari penambahan suplai IPA Pejompongan 1 serta akan ditambah dari sumber air Jatiluhur. Dengan potensi hingga 3.000 sambungan rumah baru, PAM JAYA mendukung pengurangan konsumsi air tanah, yang menurut kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2023, telah tercemar dan tidak layak konsumsi.

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin menyatakan eksploitasi air tanah bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga mengancam struktur lingkungan seperti penurunan muka tanah.

"Air perpipaan PAM JAYA adalah solusi yang lebih sehat dan lebih hemat. Tarif kami hanya Rp1 per liter, jauh lebih murah dibanding air jerigen yang bisa mencapai Rp400 per liter," ujar Arief.

Air perpipaan PAM JAYA diproduksi sesuai standar Permenkes tentang kualitas air minum. Meski belum disarankan untuk diminum langsung karena kondisi pipa lama, air ini sangat layak untuk keperluan sehari-hari.

Kegiatan khitanan dilaksanakan di enam titik lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu sebagai berikut.

PAM Jaya Foto: PAM Jaya


Lihat juga Video 'Rapat Di DPR, Pram Targetkan Air Bersih di Jakarta Capai 100% pada 2029':

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |