Tanggung Warga RI, BPJS Kesehatan Habiskan Rp1.087,4 T dalam 10 Tahun

1 week ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan telah menggelontorkan Rp1.087,4 triliun untuk membiayai jaminan pelayanan kesehatan dalam sebelas tahun terakhir. Hal ini diungkapkan oleh BPJS Kesehatan saat rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR RI pada Senin (26/5/2025).

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan biaya layanan paling banyak dikeluarkan untuk pelayanan delapan diagnosis berbiaya katastropik.

"Kurang lebih 235 triliun. Jadi cukup besar," ucap Ghufron di hadapan Komisi IX DPR RI.

Berdasarkan pemaparannya, penyakit jantung menjadi penyakit dengan pembiayaan paling tinggi yakni 79,42% dari total keseluruhan. Kemudian diikuti oleh stroke, gagal ginjal, kanker, dan lainnya.

Menurut Ghufron ada pertumbuhan dalam pembiayaan penyakit saat ini, yakni Penerima Bantuan Iuran (PBI) menjadi yang teratas menggunakan pemanfaatan layanan penyakit jantung.

"Sedangkan kasus jantung ini yang terbesar yang menarik sekarang PBI itu juga menempati posisi di atas untuk pemanfaatan jantung," ucapnya.

Tingkat rata-rata utilisasi pemanfaatan pelayanan kesehatan per hari pada 2024 meningkat drastis menjadi 1,9 juta dari 2024 sebesar 1,6 juta.

Sementara total utilisasi pemanfaatan pelayanan kesehatan per tahun tercatat 700,42 juta pada 2024. Jumlah tersebut melesat dari 2023 sebesar 606,7 juta.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos BPJS Kesehatan Bicara soal Tunggakan Iuran - Inflasi Medis

Next Article Kelas Rawat Inap BPJS Kesehatan Dihapus-Iuran Diubah, Sekarang Berapa?

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |