Surplus Neraca Dagang April Terendah 60 Bulan Terakhir, Ini Sebabnya!

2 days ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja neraca perdagangan Indonesia masih terjaga surplus hingga April 2025. Namun, besarannya kian menyusut, bahkan menjadi yang terendah dalam 60 bulan terakhir.

Per April 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) neraca perdagangan Indonesia masih surplus US$ 150 juta, seiring dengan kinerja ekspor yang tercatat sebesar US$ 20,74 miliar, dan impor US$ 20,59 miliar.

Namun, besaran surplus itu merosot dari catatan per Maret 2025 yang masih mampu mencapai US$ 4,33 miliar. Total penurunan neraca ekspor impor itu mencapai 96,53%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, nilai neraca perdagangan per April 2025 ini juga menjadi yang terendah dalam kondisi surplus 60 bulan terakhir, atau sejak Mei 2020.

"Secara bulanan, surplus April 2025 ini terendah sejak Mei 2020," kata Pudji di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Pudji menjelaskan, terus melemahnya angka surplus ini disebabkan kinerja ekspor yang turunnya makin cepat ketimbang impor yang kini mulai naik dibanding bulan sebelumnya.

"Rendahnya neraca perdagangan Indonesia pada April 2025 disebabkan penurunan nilai ekspor 10,77% dibanding Maret 2025. Sedangkan nilai impornya meningkat 8,80% secara month to month," ucap Pudji.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Data Ekonomi Baik, Tapi PHK dan Daya Beli Masih Jadi PR

Next Article Breaking News! Neraca Dagang RI Surplus US$ 3,12 M di Februari 2025

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |