Soal Kabar Garuda Disuntik Danantara, Ini Respons Erick Thohir

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terhadap kabar rencana Badan Pengelola Investasi Daya Nagata Nusantara (BPI Danantara) yang akan memberikan suntikan dana kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA).

Erick mengatakan, terkait dengan kajian dan proses aksi korporasi menjadi kewenangan BPI Danantara. Sementara dirinya selaku dewan pengawas akan mendapat informasi jika proses kajian telah selesai.

"Nanti kan diproses oleh mereka, baru ke saya. Kan corporate action terakhir di saya. Tetapi kalau proses kajian kan di mereka. Tadi saya sudah bilang, operasional, investasi di mereka (Danantara), kalau saya pengawasan dan kalau ada penugasan," ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI Jakarta, dikutip Rabu (21/5).

Erick belum dapat memastikan terkait penggunaan dana apakah untuk pengadaan pesawat atau yang lainnya. "Mungkin (untuk pengadaan pesawat), salah satunya. Kalau sudah ada kajiannya nanti saya inikan," sebutnya.

Sementara manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) juga buka suara terkait kabar aksi korporasi pemberian suntikan dana dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danatara) melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Menanggapi pemberitaan mengenai penjajakan aksi korporasi terhadap Garuda Indonesia oleh Danantara Indonesia, dapat kami sampaikan bahwa pada prinsipnya kebijakan dan strategi atas aksi korporasi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Pemegang Saham serta para pemangku kepentingan terkait," tulis manajemen.

Manajemen menyampaikan, Garuda Indonesia secara berkala berkoordinasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait lainnya, sambil tetap berfokus untuk memastikan perusahaan berjalan on the track sesuai dengan strategi kinerja Perusahaan.

"Pada prinsipnya pertimbangan, kebijakan dan strategi atas aksi korporasi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Pemegang Saham serta para pemangku kepentingan terkait," tegasnya.

Manajemen memastikan tidak terdapat informasi material yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan atau harga saham Perseroan.

"Perseroan akan senantiasa memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang Pasar Modal," pungkasnya.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Butuh Investasi USD 7 Miliar, PGE Mau Gandeng Danantara

Next Article Erick Minta Garuda Cs Bikin Road Map 6 Bulan,Termasuk Rencana Merger

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |