PSI Balas Aria Bima: Kami Belajar dari PDIP Bagaimana Arti Partai Terbuka

6 hours ago 3

Jakarta -

Politikus PDIP Aria Bima menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkesan tidak terbuka jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Dewan Pembina PSI dan putranya, Kaesang Pangerep, sebagai Ketua Umum PSI. Ketua DPP PSI Cheryl Tanzil mengucapkan terima kasih atas masukan dari Aria Bima.

"Terima kasih, Mas Aria Bima. Sebagai partai dengan usia yang tergolong muda, masukan Mas Bima kami dengarkan dengan serius," kata Cheryl kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).

Cheryl mengatakan PSI akan terus belajar dari semua partai mengenai arti partai terbuka. Termasuk, kata dia, dari PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan terus belajar dari semua partai termasuk dari senior kami PDIP bagaimana artinya partai terbuka itu," tutur dia.

Namun, Cheryl menekankan PSI adalah partai terbuka. Menurutnya, PSI memilih ketua umum dalam Pemilihan Raya dan Kongres.

"Bukan akan menjadi partai terbuka. Kita sudah menjadi partai terbuka dengan dilangsungkannya Pemilhan Raya via e-vote, lalu ada kongres," ucap dia.

Aria Bima sebelumnya menyikapi Kaesang Pangarep yang kembali menjadi Ketum PSI. Aria Bima menghormati kongres PSI sebagai mitra berdemokrasi PDIP.

"Intinya bahwa PSI sebagai mitra berdemokrasi PDIP kita ingin bagaimana kualitas demokrasi ini harus ditumpang oleh demokrasi lewat partai politik, maka saya mengapresiasi Kongres PSI sebagai partai yang dikatakan lebih progresif bagaimana partai itu partai yang super-terbuka," ujar Aria Bima di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/7).

Aria Bima lantas menyikapi kemungkinan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Dewan PSI. Ia melihat jika Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina dan putranya Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI, akan menimbulkan kesan yang tidak terbuka.

"Tapi kalau partainya itu super terbuka terus Pak Jokowi Ketua Dewan Pembina terus Mas Kaesang Ketua Umum kan nanti lebih tidak go public, he-he-he," ujar Aria Bima.

"Katanya terbuka? Itu nanti kesannya jadi tidak terbuka, kesannya kok terus menjadi partai domestik lagi, he-he-he," tambahnya.

(lir/haf)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |