FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
03 June 2025 11:00

Gunung Etna di pesisir timur Sisilia, Italia, meletus pada Senin. Gunung berapi aktif itu memuntahkan gumpalan besar abu vulkanik, gas, serta puing-puing ke langit. (REUTERS/Marco Restivo)

Dalam gambar terlihat gumpalan abu vulkanik membubung tinggi ke udara dari sisi tenggara kawah Gunung Etna. Asap pekat dan partikel abu tampak menyebar ke langit, dengan intensitas letusan yang cukup kuat terlihat dari titik tersebut. (REUTERS/Joachim Herrmann)

Menurut Institut Geofisika dan Vulkanologi Nasional (INGV), fenomena ini kemungkinan disebabkan oleh runtuhnya material di sisi utara kawah tersebut. (REUTERS/Giuseppe di Stefano)

Sebuah video yang beredar juga memperlihatkan momen kepanikan sejumlah pendaki saat Gunung Etna tiba-tiba erupsi. Mereka terlihat berlarian menjauh dari lokasi erupsi, berusaha menyelamatkan diri di tengah semburan abu dan puing vulkanik yang tiba-tiba membubung ke udara. (Tangkapan Layar Video AURELIEN POUZIN via Reuters)

Letusan ini tidak berdampak pada operasional Bandara Catania yang berada di dekat gunung. Wali Kota Catania menyatakan kepada media lokal bahwa situasi tetap terkendali dan letusan ini merupakan kejadian yang biasa terjadi di Etna. (REUTERS/Giuseppe di Stefano)

Gunung Etna, dengan ketinggian sekitar 10.800 kaki, merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Meskipun sering meletus, Etna jarang menimbulkan kerusakan besar. Sebagai tindakan pencegahan, otoritas Perlindungan Sipil di Sisilia menyarankan para pendaki untuk tidak mendekati puncak gunung hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. (REUTERS/Marco Restivo)