Pertamina Cek Kesiapan Kilang Tambah Impor Minyak dari AS

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) memeriksa kesiapan Kilang-kilang domestik yang akan menampung minyak mentah dari Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul rencana pembelian minyak mentah dan penambahan impor LPG dari negeri Paman Sam sebagai bagian dari negosiasi tarif.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa rencana impor minyak mentah akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, hal tersebut bergantung pada kebutuhan dalam negeri hingga kesiapan kilang.

"Masih terbuka sifatnya, jadi nanti akan terlihat kebutuhan, kemudian kapasitas fiskal kita juga, dan kesiapan kilang-kilang kita juga nanti untuk menampung. Tapi intinya peluangnya ada untuk peningkatan, mulai minyak mentah dan LPG," kata dia di Jakarta (18/7/2025).

Menurut Fadjar, Pertamina sendiri telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra di AS untuk pengadaan minyak mentah dan penambahan porsi LPG.

"Jadi kalau dari Pertamina nya sendiri, memang kita sudah melakukan kerja sama MoU, bersifat MoU, dengan beberapa mitra kami di Amerika Serikat," ujarnya.

Ia membeberkan untuk porsi impor LPG dari AS sendiri hingga saat ini secara persentase sudah mencapai 57% dan tengah dijajaki untuk dapat dinaikkan menjadi 60%. Meski demikian, dari segi volume dan nilai kontrak ia belum dapat membeberkannya.

"Jadi yang penting kita mendukung pemerintah, kita kontribusi Pertamina ke pemerintah yang melalui kerja sama itu," tambahnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article RI Mau Tambah Impor Minyak & LPG dari AS, Nilainya Rp167,9 Triliun!

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |