Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan posisi Indonesia dalam perang antara Iran dan Israel yang terus memanas. Hasan menjelaskan bahwa posisi Indonesia akan terus menyerukan perdamaian dan penyelesaian secara diplomasi.
"Pemerintah tidak geser ya, jadi setiap ada konflik, setiap ada perang, pemerintah kita selalu menyerukan tiga hal, dan tidak pernah berubah sampai hari ini," kata Hasan, saat konferensi pers, Senin (16/6/2025).
Pertama, lanjut Hasan, Presiden Prabowo Subianto selalu mengecam segala bentuk agresi penyerangan terhadap negara lain. Kedua, mendorong terciptanya de-eskalasi konflik atau segera mungkin melakukan gencatan senjata.
Ketiga, pemerintahan RI juga menyerukan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan hukum internasional.
"Jadi enggak akan kemana-mana kita akan selalu dalam posisi seperti itu," katanya.
Eskalasi geopolitik antara Iran dan Israel terus memanas. kedua negara terus terlibat aksi saling serang rual dan pesawat tanpa awak.
Rentetan serangan ini terjadi pada Jumat (14/6/2025) dini hari saat Israel melancarkan sejumlah serangan ke berbagai fasilitas nuklir di wilayah Iran, termasuk Ibu Kota Teheran.
Serangan ini menewaskan sejumlah petinggi militer dan ahli nuklir Negeri Persia, termasuk penghubung komunikasi antara Iran dan Amerika Serikat (AS), Ali Shamkhani.
Iran pun membalas dengan menerjunkan sejumlah rudal ke Negeri Yahudi, termasuk ke Ibu Kota Tel Aviv.
Israel kembali meluncurkan serangan bersasaran ke wilayah Yaman, Sabtu (14/6/2025) malam waktu setempat. Serbuan diluncurkan saat Negeri Yahudi itu berada dalam aksi saling serang dengan Iran.
Mengutip Times of Israel, serangan itu dikonfirmasi Juru bicara Militer Israel Brigjen Effie Defrin dalam sebuah pengarahan, Minggu (15/6/2025). Ia menyebut serangan itu merupakan upaya pembunuhan yang ditargetkan terhadap Kepala Staf Militer milisi penguasa Yaman Houthi, Muhammad Al Ghamar.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Tiba-Tiba Serang Wilayah Tepi Barat, 9 Warga Palestina Tewas