Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal menambah kuota penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pada tahun 2025. Hal tersebut menyusul meningkatnya animo masyarakat memasang PLTS Atap.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi menjelaskan bahwa pihaknya berencana membuka kembali kuota PLTS Atap pada 1 Juli mendatang. Oleh sebab itu, ia pun mengajak masyarakat yang ingin memasang PLTS Atap untuk mengajukan permohonan izin dan kuota PLTS Atap melalui aplikasi PLN Mobile.
"Jadi mohon akses ke PLN Moblie itu aplikasi nanti bisa di download. Terus kalau Bapak-Ibu ingin memasang solar rooftop di rumahnya masing-masing coba untuk bisa memasang, meng-apply dulu kuotanya, lalu nanti bisa di-approve PLN dan setelah itu pasang sendiri atau pakai vendor terserah ya. Tetapi kuotanya itu akan dibuka per 1 Juli," kata Eniya dalam acara Human Capital Summit (HCS) 2025, Rabu (4/6/2025).
Menurut Eniya, penambahan kuota PLTS Atap dilakukan guna merespons minat masyarakat atau industri yang ingin memasang sumber energi bersih tersebut. Bahkan sudah banyak dari para industri yang datang untuk meminta tambahan kuota.
"Kuotanya akan kita tambah karena permintaan dari berbagai industri ke kami lumayan banyak sekali. Jadi sekarang kita juga berkeinginan arahannya Pak Menteri juga menambahkan industri-industri solar PV," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) I Made Aditya Suryawidya mengakui terdapat kecenderungan peningkatan permintaan pengadaan PLTS Atap. Khususnya yang didominasi oleh sektor industri untuk mengurangi biaya dari penggunaan listrik PLN.
"Banyak perusahaan-perusahaan ini memang pabrik-pabrik PLTS Atapnya terutama ingin dipasangkan PLTS Atap, sehingga dari kuota yang sudah disediakan memang ada peningkatan dari dua faktor tersebut, dari demand maupun dari supply, jadi itulah yang diharapkan dapat ditingkatkan," katanya dalam acara EESA Summit Indonesia 2025, Selasa (29/4/2025).
Berdasarkan bahan paparan Kementerian ESDM hingga Maret 2025, kapasitas terpasang PLTS Atap tercatat mencapai 406,78 Megawatt (MW) yang terdiri dari 10.437 pelanggan PLN.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Energi Hijau Tarik Perhatian di World Expo 2025 Osaka
Next Article Kolaborasi PTPP Hadirkan PLTS dan Reverse Osmosis di Batam