Jakarta -
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka masa sidang ke-IV tahun sidang 2024-2025. Dalam pidatonya Puan menyinggung soal kasus pertambangan di Raja Ampat hingga polemik 4 pulau yang masuk ke wilayah Sumatera Utara (Sumut) langsung ditindaklanjuti oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Puan dalam pidatonya di Paripurna DPR RI, Selasa (24/6/2025). Puan mengatakan lantaran kasus itu ditindaklanjuti langsung oleh presiden, maka permasalahan tak jadi berlarut-larut.
"DPR RI memberikan apresiasi atas kebijakan pemerintahan presiden Prabowo Subianto yang responsif dalam mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan pertambangan di Raja Ampat dan permasalahan sengketa 4 pulau antara provinsi Aceh dan Sumatera Utara sehingga tidak berlarut-larut," kata Puan dalam pidatonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut pemerintah harus mewujudkan pembangunan yang berpihak kepada rakyat. Puan menyatakan kehadiran negara penting untuk memberikan keadilan.
"DPR RI dan pemerintah memiliki tugas dan fungsi konstitusional agar dapat mewujudkan pembangunan nasional yang dapat dinikmati oleh rakyat," ujar Puan.
"Kehadiran negara yang ditunjukan dengan tindakan pemerintah yang cepat, tepat dan akuntabel, transparan dan bermanfaat bagi rakyat banyak, menjadi harapan rakyat dan kita semua," sambungnya.
Diketahui Puan membuka rapat paripurna ke-20 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 hari ini. Tampak hadir Wakil Ketua DPR RI yang lain, seperti Adies Kadir, Saan Mustopa, Cucun Ahmad Syamsurijal hingga Sufmi Dasco Ahmad di lokasi.
(dwr/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini