Jakarta, CNBC Indonesia - Memiliki tujuan berinvestasi sangatlah penting, agar bisa memiliki perhitungan dan pembagian untuk investasi jangka panjang dan juga menengah. Salah satu tujuan hasil investasi bagi sebagian investor adalah liburan gratis dari hasil investasi.
Investor butuh liburan karena, seperti profesi lainnya, mereka juga manusia yang bisa mengalami kelelahan fisik, emosional, dan mental. Dunia investasi, apalagi yang melibatkan pengambilan keputusan besar dan pergerakan pasar yang cepat, bisa sangat menegangkan dan melelahkan.
Investasi seringkali penuh tekanan seperti fluktuasi pasar, kerugian mendadak, atau ketidakpastian ekonomi bisa menimbulkan stres tinggi. Liburan membantu menjauh sejenak dari tekanan tersebut.
Keputusan investasi yang bagus butuh pikiran yang jernih. Liburan bisa menyegarkan mental, sehingga investor bisa kembali dengan perspektif baru dan lebih objektif.
Waktu liburan bisa jadi momen untuk mengevaluasi strategi investasi secara menyeluruh tanpa gangguan harian. Kadang jarak justru membantu melihat pola dan kesalahan yang sebelumnya luput.
Investor yang terlalu terfokus pada pasar bisa kehilangan keseimbangan hidup. Liburan membantu menjaga hubungan sosial, kesehatan fisik, dan kebahagiaan pribadi. Liburan ke tempat baru bisa memicu ide-ide segar. Bahkan dalam dunia investasi, kreativitas penting misalnya untuk melihat peluang yang tak biasa.
Rata-rata investor pasti memilih tujuan liburan ke luar negeri sebagai salah satu bentuk apresiasi atas jeripayah investasinya.
Budget liburan ke luar negeri bisa sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti tujuan negara, durasi perjalanan, gaya hidup, dan jenis akomodasi yang dipilih.
Perjalanan ke negara-negara Asia Tenggara cenderung lebih murah. Budget sekitar sekitar Rp10juta hingga Rp20 juta per orang untuk perjalanan selama 5-7 hari.
Sementara liburan ke Eropa bisa lebih mahal. Perkirakan biaya sekitar Rp25juta hingga Rp50 juta per orang untuk perjalanan selama 7-10 hari.
Adapun tujuan Amerika Serikat (AS) atau Australia, negara-negara ini cenderung lebih mahal. Budget yang perlu disiapkan sekitar Rp30juta hingga Rp60 untuk liburan 7-10 hari.
Setidaknya setahun sekali seorang investor membutuhkan liburan sebagai healing dan pencapaian dari hasil investasinya.
Lalu dengan dana investasi setara UMP Jakarta Rp5juta, pilihan investasi saham apakah yang dapat memberikan return cepat setidaknya 1 tahun terakhir untuk bisa mencapai target liburan di negara-negara tersebut?
CNBC Indonesia Research telah mencatat 10 saham bagger yang memberikan return hingga ribuan persen dalam 1 tahun terakhir dengan mencatatkan kinerja keuangan Net Profit Margin (NPM) yang positif.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)