Menkes Budi Ungkap 1.436 RS Siap Jalankan KRIS Akhir Tahun

1 week ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kesiapan rumah sakit menjalankan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Ia mengatakan sampai saat ini sudah ada 2.554 rumah sakit yang sudah melakukan pengisian kesiapan implementasi KRIS dari 2.715 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.

Dari jumlah tersebut, sudah 1.436 rumah sakit yang sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam mengimplementasikan KRIS pada 30 Juni 2025. Sementara itu, 1.021 rumah sakit masih dalam proses pemenuhan standar.

Rinciannya sebanyak 786 rumah sakit sudah memenuhi 9-11 dari 12 kriteria yang ditetapkan. Kemudian 189 rumah sakit telah memenuhi 5-8 kriteria implementasi KRIS dan 46 rumah sakit telah memenuhi 1-4 kriteria.

Di sisi lain ada 70 rumah sakit belum memenuhi kriteria yang ditetapkan.

sudah ada 88% rumah sakit dari 2.554 rumah sakit yang sudah memenuhi standar penerapan KRIS.

"Juni 2025 sebenarnya sekitar hampir 90% ya 88% sudah ready ya jadi," ungkap Ghufron dalam RDP bersama Komisi IX DPR RI pada Senin (26/5/2025).

Menkes Budi mengatakan bahwa rumah sakit yang saat ini masih proses pemenuhan kriteria kemungkinan siap mengimplementasikan KRIS pada akhir tahun ini.

"Jadi harusnya 2025 itu bisa selesai. Hampir 90% lah, ini 88% harusnya bisa selesai."

"Sebenarnya akhir tahun ini harusnya bisa sudah bisa memenuhi (kriteria)," sambungnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kelengkapan tempat yang menjadi hambatan rumah sakit.

"Jadi satu tempat tidur tuh harus ada colokan listrik, dua stop kontak, dan bel untuk memanggil nurse. Nah ini yang paling banyak tidak lengkap. Ada sekitar 16% yang belum lengkap," ucapnya

Selain itu, permasalahan tersebut juga ada soal partisi antar tempat tidur dan kualitas tempat tidur.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Warga Pilih Berobat ke Luar Negeri, RS di Indonesia Lakukan Ini

Next Article Kelas 1,2,3 Dihapus, Segini Iuran BPJS Kesehatan per 25 Januari 2025

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |