Jakarta -
Komunitas ojek online (ojol) dan sopir taksi online menggelar demo besar-besaran hari ini di Jakarta. Mereka menuntut bertemu dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (20/5/2025), massa ojol masih berkumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Perwakilan ojol secara bergantian berorasi di atas mobil komando.
Massa juga sempat melakukan bakar ban. Aksi tersebut tidak berlangsung lama karena polisi meminta agar api segera dipadamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto turun langsung mengecek massa demo. Irjen Karyoto mengatakan pihaknya memfasilitasi massa aksi agar tuntutan bisa ditampung.
"Kalau saya kan sebagai aparat keamanan, memfasilitasi mereka yang berunjuk rasa, yang punya tuntutan untuk ditampung. Pak Wamenko Polhukam siap menampung, begitu juga Dirjen Perhubungan Darat. Tidak mungkin regulasi diselesaikan di jalan, silakan diskusi saja, apa permintaannya," tutur Irjen Karyoto.
Setelah melakukan diskusi, beberapa perwakilan ojol diperkenankan berjalan menuju kantor Kementerian Perhubungan. Saat ini massa ojol di Patung Kuda tengah menunggu hasil dari perwakilan yang berada di Kemenhub.
Berikut tuntutan massa ojol:
1. Presiden RI dan Menteri Perhubungan memberikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi yang melanggar regulasi Pemerintah RI / Permenhub PM No. 12 Tahun 2019 dan Kepmenhub KP No. 1001 Tahun 2022
2. DPR RI Komisi V agar menggelar RDP gabungan dengan Kemenhub, Asosiasi, dan Aplikator
3. Potongan aplikasi maksimal 10%
4. Revisi tarif penumpang (hapus fitur aceng, slot, hemat, prioritas, dll)
5. Tetapkan tarif layanan makanan dan pengiriman barang, dengan melibatkan Asosiasi, Regulator, Aplikator, dan YLKI.
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini