Jakarta, CNBC Indonesia - Midtrans meluncurkan fitur Static QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang dapat diakses oleh seluruh merchant mulai Mei 2025. Melalui fitur ini, merchant yang menggunakan layanan Midtrans dapat mencetak QRIS untuk kemudian menampilkannya di website, media sosial, atau dalam bentuk print-out yang dipasang di meja kasir guna menerima pembayaran dari pembeli. Head of Midtrans, Boan Sianipar mengatakan peluncuran fitur static QRIS menjadi bagian dukungan Midtrans untuk program digitalisasi pembayaran di Indonesia yang dicanangkan oleh Bank Indonesia. "Kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan proses transaksi atau pembayaran yang lebih mudah, aman dan cepat, salah satunya melalui fitur static QRIS yang kami luncurkan pada bulan ini. Fitur static QRIS dari Midtrans memungkinkan konsumen melakukan transaksi hanya dengan memindai satu kode QR tetap (static) yang berlaku untuk berbagai aplikasi pembayaran digital. Dengan kemudahan ini, merchant tidak perlu lagi menyediakan berbagai metode pembayaran terpisah, sehingga operasional dapat menjadi lebih efisien," ungkap dia dikutip Rabu (28/5/2025). Adapun langkah untuk mengaktifkan fitur Static QRIS Midtrans, yakni buka dashboard Midtrans, pilih "Payment Methods" dan klik "Activate Static QRIS", pilih QR GoPay Static, ikuti langkah-langkah aktivasi dan ajukan verifikasi, Setelah verifikasi selesai, di halaman "Payment methods" pilih tab "Manage static QRIS", klik "generate QRIS button" lalu pilih "download PDF" untuk mendapatkan QRIS pembayaran. QRIS dalam bentuk PDF juga bisa di print agar dapat menerima pembayaran saat transaksi offline. "Fitur static QRIS ini melengkapi metode pembayaran yang sudah ada sebelumnya di Midtrans, yakni e-wallet, kartu kredit/debit, dan virtual account," pungkas dia.
Sebagai informasi, penggunaan QRIS terus mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada April 2025, tercatat peningkatan volume transaksi pembayaran menggunakan QRIS di Indonesia sebesar 169,15% YoY. Selain itu, sepanjang triwulan I-2025 pengguna QRIS di Indonesia mencapai 56,3 juta dengan volume transaksi hingga 2,6 miliar. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa QRIS memiliki potensi sebagai metode pembayaran digital, dan bagi para merchant, tren ini bisa dijadikan peluang untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi transaksi. "Midtrans terus berkomitmen untuk membangun ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia lewat berbagai inovasi, serta mempermudah merchant dalam menawarkan solusi pembayaran kepada konsumen," pungkas dia.
(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:
Video: QRIS & GPN Indonesia Bikin AS Ketar-ketir?
Next Article Mantap! BRImerchant Hadir dengan Voice Notifikasi
