Deretan Saham Konglo Jadi Jawara IHSG Selama Mei 2025

17 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham konglomerat sering menjadi pilihan favorit para investor. Terdapat beberapa alasan utama yang berkaitan dengan stabilitas, diversifikasi, dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Saham konglomerat juga memiliki berbagai lini bisnis di berbagai sektor industri. Diversifikasi ini dapat mengurangi risiko jika satu sektor sedang lesu, sektor lain bisa menopang kinerja keuangan. Portofolio bisnis yang luas cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi.

Dengan banyaknya sumber pendapatan, konglomerat umumnya memiliki arus kas dan pendapatan yang lebih stabil, sehingga membuat investor lebih percaya diri untuk berinvestasi jangka panjang. Dan memberikan peluang untuk dividen yang konsisten.

Konglomerat besar umumnya dikelola oleh tim manajemen yang berpengalaman dan telah melalui berbagai krisis ekonomi. Hal ini pun dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap tata kelola perusahaan. Dan mengurangi risiko keputusan yang buruk dalam bisnis.

Karena reputasi dan skala usahanya, konglomerat lebih mudah mendapatkan pendanaan dari bank atau pasar modal, sehingga perusahaan bisa melakukan ekspansi atau akuisisi lebih agresif. Dan potensi pertumbuhan jangka panjangnya lebih tinggi.

Saham-saham konglomerat umumnya tergolong blue chip dan termasuk dalam indeks utama (seperti LQ45 atau IDX30), sehingga lebih banyak diperdagangkan alias likuid. Dan lebih mudah masuk dan keluar bagi investor besar.

Karena kredibilitas dan skala bisnisnya, saham konglomerat sering menjadi incaran investor institusional, seperti manajer investasi dan dana pensiun. Hal ini membuat harga saham lebih stabil, dan lebih sedikit volatilitas liar.

Terpantau beberapa saham konglomerat masih mencatatkan kenaikan harga saham yang signifikan dan mampu menjadi penopang IHSG di sepanjang Mei 2025.

IHSG masih mencatatkan kenaikan hingga 6,04% di sepanjang Mei 2025. Kenaikan ini lebih baik dibandingkan periode bulan-bulan sebelumnya dimana Maret tercatat tumbuh 3,83% dan April menguat 3,93%.


Saham-saham konglomerat pun ikut berkontribusi terhadap penguatan IHSG. Lantas siapa sajakah saham-saham konglomerat yang masih mencatatkan kenaikan signifikan di sepanjang Mei 2025?

Berikut catatan CNBC Indonesia Research, pergerakan beberapa saham konglomerat Tanah Air.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |