Jakarta -
Litbang Kompas merilis hasil survei terkait program-program Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung yang mendapat respons positif publik. Proyek Blok M Hub yang digagas Pramono mendapat sentimen positif warga Jakarta.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas periode 10-14 Juni 2025. Sebanyak 400 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error penelitian sekitar 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam survei itu disampaikan bidang transportasi menuai 57% sentimen positif dari warganet. Respons positif paling tinggi terkait kondisi transportasi umum di Jakarta yang nilainya 63 persen.
Sentimen positif itu salah satunya disumbang dari adanya pembukaan rute baru Transjakarta yang menghubungkan daerah penyangga. Rute tersebut antara lain Blok M PIK 2, Sawangan Lebak-Bulus, Bogor-Blok M, dan Alam Sutera-Blok M.
Kebijakan dan program tata kota juga mendapat respons positif capai 65% yang salah satunya disumbang melalui rebranding Blok M Hub. Sudut-sudut Blok M dipercantik sehingga menarik minat kunjungan warga. Adapun area bawah tanah kawasan Blok M bersolek menjadi khas ornamen Betawi. Sementara 63 persen warganet menilai positif pada bidang tata kota dan lingkungan.
Seperti diketahui, Pramono Anung ingin Blok M Hub menjadi kawasan yang hidup 24 jam. Pramono juga ingin membuat Blok M Hub menjadi salah satu Hub utama Jakarta.
"Marilah kita bersama-sama membuat Blok M Hub menjadi salah satu hub utama untuk Jakarta. Selain itu, dalam kesempatan ini, kami akan betul-betul membuat Jakarta menjadi kota global yang naik peringkatnya, tapi tidak menghilangkan budaya utamanya, yaitu budaya Betawi," ucap Pramono, Minggu (25/5/2025).
Berikut survei sentimen program DKI Jakarta:
Tata kelola sampah di Jakarta
Positif: 40%
Netral: 24%
Negatif: 37%
Polusi Udara di Jakarta
Positif: 37%
Netral: 46%
Negatif: 18%
Kebijakan dan program tata kota Jakarta
Positif: 65%
Netral: 23%
Negatif: 11%
Keseluruhan Bidang Tata Kota dan Lingkungan
Positif: 63%
Netral: 24%
Negatif: 12%
Bidang Transportasi
Transportasi umum Jakarta (Transjakarta, MRT, LRT, Jaklingko, Mikrotrans, angkot, KRL)
Positif: 63%
Netral: 22%
Negatif: 15%
Persoalan Kemacetan di Jakarta
Positif: 46%
Netral: 25%
Negatif: 28%
Persoalan Parkir di Jakarta
Positif: 31%
Netral: 33%
Negatif: 37%
Keseluruhan Bidang Transportasi
Positif: 57%
Netral: 23%
Negatif: 19%
Penanggulangan Banjir dan Kebakaran
Penanggulangan Kebakaran
Positif: 74%
Netral: 22%
Negatif: 5%
Strategi mengatasi banjir
Positif: 59%
Netral: 25%
Negatif: 16%
Wacana pembangunan tembok laut (Giant Sea Wall)
Positif: 43%
Netral: 25%
Negatif: 32%
Keseluruhan Penanggulangan Banjir dan Kebakaran
Positif: 62%
Netral: 24%
Negatif: 15%.
Bidang Sosial Budaya Pendidikan Kesehatan
Program di sektor pendidikan
Positif: 57%
Netral: 31%
Negatif: 11%
Program di sektor kesehatan
Positif: 62%
Netral: 23%
Negatif: 15%
Perhatian terhadap Budaya Betawi
Positif: 93%
Netral: 7%
Kebijakan mengatasi tawuran
Positif: 43%
Netral: 10%
Negatif: 46%
Sepakbola Jakarta (Persija, Persita, Stadion Tugu, JIS)
Positif: 57%
Netral: 35%
Negatif: 8%
Keseluruhan Bidang Sosial Budaya Pendidikan Kesehatan
Positif: 59%
Netral: 30%
Negatif: 12%.
(idn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini