DPRD Surabaya Dukung Langkah Pemkot Gratiskan Stan UMKM di Minimarket

Jakarta -

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Laila Mufidah merespons positif langkah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menggratiskan stan bagi pelaku UMKM halaman minimarket.

Meski demikian Laila mengingatkan agar langkah tersebut terukur dan tepat sasaran. Ia pun mengimbau agar semua pihak ikut terlibat mulai dari pelaku UMKM, pemilik usaha dan RT/RW setempat.

"Harus memprioritaskan dengan memberdayakan UMKM sekitar secara faktual dan terukur," kata Laila dalam keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).

"Kuncinya koordinasi dan komunikasi dengan baik kepada semua pihak. Tetap libatkan perangkat kelurahan dan pengurus RT/RW agar lebih terukur. Teknologi tanpa koordinasi hanyalah ilusi," imbuhnya.

Laila menambahkan, di era digitalisasi berbasis aplikasi, UMKM di Kota Surabaya harus terdata dengan baik. Dengan begitu, semangat memberdayakan ekonomi kerakyatan bisa berjalan dengan baik.

Laila juga meminta kepada semua pihak agar mendukung langkah Eri dalam membangun Kota Surabaya, termasuk memberantas kemiskinan di kota ini. Menurutnya, dengan pendataan pelaku UMKM yang tepat sasaran akan membuka pelaku usaha baru bagi warga.

Ia juga meminta stan-stan atau rombong-rombong yang menempati pelataran minimarket terdata mulai dari nama, asal warga dan keterangan usaha.

Lebih lanjut, Laila menyampaikan pelaku UMKM yang memiliki KTP Surabaya berhak atas kesempatan untuk menempati stan yang digratiskan oleh Pemkot Surabaya dan pengusaha minimarket. "Jangan sampai orang di luar Surabaya atau pemilik modal menempati dengan menggaji karyawan," katanya.

"Hal ini harus diantisipasi dengan baik oleh Pemkot Surabaya," ujar Laila.

Laila juga menilai upaya menggratiskan stan bagi UMKM di minimarket sebagai langkah riil memberdayakan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, warga harus totalitas dan maksimal dalam berjualan.

"Inilah ikhtiar nyata Pemkot Surabaya dalam mengentaskan kemiskinan. Memberikan kesempatan warga jualan di tempat strategis. Mari kita dukung bersama pemberdayaan ekonomi warga ini," pungkas Laila.

Tonton juga "APINDO Sebut UMKM RI Masih Keterbatasan Akses Modal" di sini:

(akn/ega)