Kronologi Pria di Serang Bunuh Istrinya Lalu Pura-pura Dikarungin Perampok

1 day ago 5

Kota Serang -

Wadison Pasaribu (32) membunuh istrinya, PS (33), di rumah mereka di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten. Setelah melakukan pembunuhan, Wadison merekayasa kejadian seolah-olah rumahnya dirampok dan dirinya menjadi korban dengan tubuh terbungkus karung.

Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satria menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (31/5) sekitar pukul 23.00 WIB. Menurut Yudha, Wadison telah merencanakan pembunuhan sejak masih berada di Bayah, Lebak, Banten.

"Pembunuhan ini merupakan tindakan yang sudah direncanakan. Pelaku pulang dari Bayah dengan membawa kabel ties yang nantinya digunakan untuk membunuh korban. Ia ingin menjerat istrinya saat tertidur. Ini diperkuat dari keterangan pelaku sendiri," ujar Yudha dalam konferensi pers di Mapolresta Serang Kota, Kamis (5/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku diketahui menjalin hubungan dengan perempuan lain berinisial R di Bayah, Lebak. Wadison berkeinginan menikah dengan R, tapi khawatir kehilangan hak asuh anak jika bercerai secara sah.

"Pelaku ingin menikahi wanita lain, tapi ia khawatir hak asuh anak akan jatuh ke istrinya jika mereka hanya bercerai. Karena itu, ia nekat menghabisi nyawa korban agar bisa mengasuh anak mereka sendiri," ungkap Yudha.

Berhubungan Badan Lalu Terucap Mokondo

Sebelum pembunuhan, pelaku dan korban sempat berhubungan suami istri. Setelahnya, korban meminta pelaku memesan makanan karena merasa lapar. Namun permintaan itu ditolak pelaku.

"Korban kemudian mengucapkan kata-kata yang dinilai menyakiti perasaan pelaku. Ia menyebut pelaku hanya mengincar uangnya, dan mengatakan 'mokondo'. Kata itu memicu kemarahan pelaku," jelas Yudha.

Meski begitu, polisi menegaskan niat membunuh sudah ada sejak sebelum perkataan itu diucapkan.

Saat peristiwa pembunuhan terjadi, dua anak mereka yang masih berusia 7 dan 5 tahun sedang tertidur di kamar sebelah.

"Anak-anak berada di kamar sebelah dan tertidur pulas. Tidak ada teriakan atau suara keributan yang mereka dengar. Spekulasi di media bahwa anak mendengar kejadian itu terbantahkan dari hasil pemeriksaan," ujar Yudha.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pelaku Bunuh Istrinya

Pelaku awalnya mencekik korban dengan tangan, tapi korban sempat melawan. Untuk meredam perlawanan, Wadison membekap wajah korban menggunakan kelambu dan kemudian menjerat lehernya dengan tali tambang yang terpasang di kelambu kamar.

"Setelah korban tidak bergerak, pelaku menggantungkan tali yang telah melilit leher korban ke terali jendela, membuat leher korban tergantung. Hasil autopsi menguatkan temuan bekas jeratan di leher," kata Yudha.

Setelah memastikan istrinya meninggal, pelaku lalu membuat skenario seolah-olah rumahnya dirampok. Ia mengikat tangan dan kaki korban dengan kabel ties, lalu menyimpan mayat korban di kamar. Setelah itu, dia merusak pintu belakang, melukai diri, dan masuk ke dalam karung.

"Tangan dan kaki korban diikat dengan kabel plastik, bahwa dibuat seolah-olah terikat kabel ties. Setelah itu, korban membuat rekayasa seolah-olah kejadian pencurian dengan kekerasan yang sebabkan meninggalnya istri dari pelaku," katanya.

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |