Makkah -
Khatib wukuf pada misi haji Indonesia KH Ahmad Said Asrori mengajak seluruh jemaah haji Indonesia memahami makna persaudaraan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Dia juga mengajak jemaah haji mendoakan Indonesia menjadi negara maju dan bebas dari korupsi.
Dia awalnya menyebutkan wukuf mengajarkan umat Islam tentang pentingnya persaudaraan. Menurut dia, Nabi Muhammad telah mendeklarasikan persaudaraan kemanusiaan sejak 1.400 tahun lalu.
"Wukuf di Arafah mengajarkan kita tentang pentingnya persaudaraan seiman, sebangsa, dan sekemanusiaan. Di tempat ini, 1.400-an tahun yang lalu, Nabi Muhammad mendeklarasikan persaudaraan kemanusiaan," kata Said Asrori di Arafah, Arab Saudi, Kamis (5/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said Asrori kemudian mengutip hadis yang artinya seperti berikut:
Wahai umat manusia, sesungguhnya Tuhan kalian satu, nenek moyang kalian juga satu. Kalian semua anak turun Adam dan Adam dicipta dari tanah. Ketahuilah bahwa tak ada keutamaan bagi orang Arab atas orang non-Arab, orang non-Arab atas orang Arab, kulit putih atas kulit hitam, kulit hitam atas kulit putih, kecuali dengan takwa (HR Imam Ahmad).
Dia mengatakan apa yang disampaikan Nabi merupakan bentuk persaudaraan kemanusiaan sejati. Dia menyebutkan persaudaraan yang sejati berarti tidak boleh saling menyakiti dan harus saling menghormati antarmanusia.
"Jauh sebelum negara-negara modern berbicara tentang hak asasi manusia, di tempat ini, di tanah ini, di padang Arafah ini, Nabi menyerukan tentang pentingnya penghargaan dan perlindungan terhadap nilai-nilai kemanusiaan," tuturnya.
Anggota Amirulhaj ini mengatakan pesan tentang persaudaraan yang disampaikan Nabi sangat relevan dengan bangsa Indonesia. Dia mengajak para jemaah haji menjadikan deklarasi persaudaraan dari Nabi sebagai pedoman dalam kehidupan.
"Mari kita jadikan keragaman bangsa sebagai kekuatan untuk membangun Indonesia ke depan menjadi negara yang besar, maju, dan sejahtera. Bangsa yang digambarkan dalam Al-Qur'an sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujarnya.
Said Asrori lalu mengajak jemaah agar mendoakan Indonesia menjadi negara yang maju. Dia mendoakan Indonesia terus menjadi negara yang aman, damai, dan bebas korupsi.
"Doakan Bapak Prabowo, Bapak Wakil Presiden, seluruh menteri semuanya Kabinet Merah Putih, para anggota DPR RI dari semua partai semua fraksi dan kita doakan para gubernur, bupati, camat, kepala desa, kita doakan menjadi orang-orang amanah, orang-orang yang jujur, jauh dari maksiat, jauh dari korupsi. Semoga Indonesia dilepaskan Allah dari korup, dari kemaksiatan yang besar, narkoba dan lain-lain. Kita doakan Indonesia menjadi negara yang maju," ujarnya.
Dia juga mengajak jemaah haji Indonesia mendoakan rakyat Palestina. Dia berdoa agar rakyat Palestina segera merasakan kemerdekaan.
"Kita doakan negara Palestina, saudara kita di Palestina karena saat ini sangat memprihatinkan, mengenaskan, semoga Allah segera menurunkan kemerdekaan kepada Palestina," ujarnya.
Dia berharap seluruh doa yang dipanjatkan jemaah haji hari ini dikabulkan oleh Allah. Dia juga mengajak jemaah haji berdoa agar menjadi haji yang mabrur.
"Semoga bangsa Indonesia, dan mampu meneguhkan persatuan dan persaudaraan antarsesama. Semoga kita semua mendapat predikat hajjan mabrura, wa sa'yan masykura, wa dzanban maghfura, wa tijaratan lan tabur," ujarnya.
(haf/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
