Kenapa Kiswah Ka'bah Diangkat Saat Musim Haji? Ini Penjelasannya

3 hours ago 1

Jakarta -

Memasuki musim haji 1446 Hijriah, bagian bawah kiswah Ka'bah kembali diangkat dan dibalut kain putih. Tradisi tahunan ini dilakukan otoritas Masjidil Haram, Arab Saudi, sebagai bentuk penjagaan terhadap kain suci penutup Ka'bah selama jutaan jemaah haji memadati area tawaf.

Seperti dilansir Saudi Press Agency (spa.gov.sa), Rabu (14/5/2025), Otoritas Umum untuk Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengangkat bagian bawah kiswah setinggi tiga meter dari permukaan tanah sebagai bagian dari persiapan menyambut musim haji tahun ini.

Penanda Dimulainya Musim Haji

Pengangkatan kiswah tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga simbolis. Tindakan ini menjadi penanda dimulainya musim haji dan dilaksanakan oleh tenaga ahli dari Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah, di bawah pengawasan Otoritas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara tradisi, kiswah memang selalu diangkat selama musim haji untuk mencegah kerusakan dan gangguan akibat interaksi jemaah. Setelah musim haji berakhir, kiswah akan dikembalikan ke posisi semula. Kemudian, pada 1 Muharam yang menandai Tahun Baru Islam, kiswah diganti secara keseluruhan dalam prosesi resmi tahunan.

Tujuan Pengangkatan Kiswah

Selama musim haji, jutaan jemaah melakukan tawaf di sekitar Ka'bah dalam kondisi yang sangat padat. Dalam situasi ini, kiswah berisiko rusak akibat sentuhan langsung, gesekan, bahkan potensi diambil sebagian sebagai suvenir. Untuk menghindari hal tersebut, bagian bawah kiswah diangkat.

"Prosedur tahunan ini merupakan bagian dari pelestarian kiswah dan melindunginya dari sentuhan atau kerusakan, terutama selama tawaf secara intensif di dekat Ka'bah selama musim haji," demikian keterangan yang dilansir SPA.

Proses dan Pengawasan

Proses pengangkatan kiswah dilakukan oleh tim khusus dengan memperhatikan kesucian tempat, serta menggunakan standar keselamatan dan profesionalisme tertinggi. Tradisi tahunan ini mencerminkan pengaturan yang presisi dan persiapan yang matang dalam menyambut jemaah haji dari seluruh dunia.

Prosedurnya mencakup pembongkaran bagian bawah kiswah, pemisahan pada tiap sudut, pengangkatan setinggi tiga meter, lalu pemasangan ulang. Bagian yang terbuka kemudian ditutup dengan kain katun putih selebar dua meter di keempat sisi Ka'bah, dan lampu-lampu dikembalikan ke tempat semula.

"Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian persiapan ekstensif yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para peziarah serta menciptakan suasana spiritual yang memungkinkan mereka melaksanakan ibadah dengan mudah dan tenang," tulis SPA.

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |