Kementan AS dan FAO Prediksi Produksi Beras RI Tahun Ini Tembus Segini

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman buka-bukaan soal capaian target produksi beras pada awal tahun ini. Amran mengaku bangga dengan capaian tersebut, di mana produksi beras Tanah Air mencapai rekor baru sepanjang sejarah.

"Ini sejarah baru, di mana stok beras mencapai 4,2 juta ton, tertinggi selama 57 tahun terakhir. Ini luar biasa, ini capaian kita semua," kata Amran saat memberikan paparan di acara Hari Krida Pertanian di Gedung Kementan, Senin (30/6/2025).

Amran juga mengungkapkan United States Departement of Agriculture (USDA) memprediksi produksi beras Indonesia di 2025 mencapai 34,6 juta ton, melebihi target yang ditetapkan pemerintah sebesar 32 juta ton.

"Ini diaminkan oleh United States Departement of Agriculture, Kementerian Pertanian Amerika Serikat, prediksinya 34,6 juta ton, lebih dari target kita yang mencapai 32 juta ton," ungkap Amran.

Tak hanya itu saja, data dari Food and Agriculture (FAO) memprediksi produksi beras RI mencapai 35,6 juta ton pada tahun ini.

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04/2025). (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)Foto: Presiden Prabowo Subianto menghadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04/2025). (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (07/04/2025). (Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

"Juga ramalan dari FAO, estimasi menyampaikan juga diaminkan 35,6 juta ton tahun ini," ujar Amran.

Amran menyebut keberhasilan tersebut merupakan buah dari perjuangan keras semua pihak, terutama yang berkaitan dengan pertanian.

"Ini kerja keras kita semua, akhirnya bisa mencapai stok tertinggi dalam 57 tahun terakhir," ungkapnya lagi.

Bahkan menurutnya, stok beras yang mencetak rekor membuat Kementan dan lembaga terkait harus menyiapkan gudang yang lebih besar.

"Kita sudah sewa gudang berkapasitas 1,2 juta ton. Itu hampir penuh lagi. Tapi lebih baik seperti ini, daripada gudang kosong," ujarnya lagi.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kabar Baik! Produksi Beras Januari-Maret 2025 Diramal Terbang 50%

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |