Keluh Pedagang Hewan Kurban di Depok Sepi Pembeli Jelang Idul Adha

Jakarta -

Penjualan hewan kurban menjelang Idul Adha 2025 di Kota Depok, Jawa Barat, menurun dibanding tahun lalu. Para pedagang pun mengaku gelisah hewan kurban yang dijual tak habis karena daya beli masyarakat menurun.

"Ramean tahun lalu (yang beli), kalau sekarang, padahal kan biasanya malam takbiran begini tersisa berapa ekor," kata salah satu pedagang bernama Jayani (39) saat ditemui detikcom di Cimanggis, Depok, Kamis (5/6/2025).

Jayani mengatakan biasanya dia bisa menjual sebanyak 100 ekor hewan kurban. Namun, menurut dia, masih tersisa 35 ekor yang belum terjual.

"Ini masih banyak, biasanya kan 100, ini masih ada 35 kambing," ujarnya.

Jayani menyebutkan harga kambing naik dibanding tahun lalu. Dia pun mengaku gelisah kambing yang harusnya terjual habis di malam takbiran masih bersisa.

"Mahalan sekarang kalau dulu biasanya paling murah Rp 2 juta, sekarang Rp 3 juta paling murah. Mungkin ternak dari sana ya (kasih harga). Ini biasanya udah pada kejual tuh, tinggal dikirim-dikirim ini masih pada ada. Malam takbiran itu kan udah terakhir pengiriman, hari-H tinggal motong-motong doang," kata dia.

"Tahun ini turun, mungkin karena ekonomi ya. Dulu untung bisa Rp 10 juta, tahun ini belum tahu belum sampai segitu," imbuhnya.

Penjual hewan kurban lainnya, Ahmad Zainudin (60), mengeluhkan hal serupa. Padahal, menurut dia, sapi dan kambing yang ia jual tahun ini ukurannya lebih besar dibanding tahun lalu.

"Kalau gede, gede sapi sekarang. Tapi kalau laku, gede laku yang dulu, tapi biasa-biasa aja lah," ujarnya.

Zainudin mengatakan terjadi penurunan daya beli masyarakat. Salah satu alasannya adalah harga hewan kurban yang naik dibanding tahun lalu.

"Ya agak-agak penurunan soalnya ya begini waktunya, saya takut nggak habis. Tapi kambing sapi nggak ada yang sakit. Tahun ini ada yang Rp 2,5 juta, lebih naik dikit Rp 100-200 gitu, ada kenaikan," jelasnya.

(wnv/wnv)