Kasus Anggota DPRD Cilegon Tabrak Pendemo Naik Penyidikan

Jakarta -

Kasus anggota DPRD Cilegon Fraksi Partai Gelora, Hikmatullah, yang menabrak pendemo statusnya naik ke penyidikan. Peristiwa tabrak pendemo itu dilaporkan korban ke Polres Cilegon pekan lalu.

Polisi sudah memeriksa 5 orang mulai dari korban yang juga pelapor, saksi, hingga terlapor atau anggota Dewan tersebut. Polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit terkait luka yang diderita korban akibat ditabrak Hikmatullah.

"Untuk kasus (tabrak pendemo) masih kita lakukan tahap pemeriksaan baik untuk saksi-saksi maupun terhadap korban, terlapor juga dalam hal ini sudah ada 5 yang kita lakukan pemeriksaan, kemudian juga masih menunggu hasil visum, kemudian apabila sudah ada hasil visum kemudian baru nanti kita gelar, tahapan gelar nanti apakah kita naikkan status ke penyidikan dan kekurangan saksi-saksi keterangan lebih lanjut akan kita periksa pastinya," kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Rabu (18/6/2025).

Polisi sudah melakukan gelar perkara atas laporan yang dilayangkan korban. Hasilnya, polisi menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan. Status itu dinaikkan setelah melalui proses pemeriksaan pihak-pihak yang bersangkutan.

"Sudah sidik ya, dari penyelidikan kemarin kita ambil keterangan kemudian ini sudah hasil gelar kemarin sudah ke tahap sidik, penyidikan, kemudian juga nanti kalau ada kekurangan kita akan lengkapi," ujarnya.

Kemas menegaskan penanganan kasus anggota DPRD Cilegon tabrak pendemo itu bakal transparan jika ada perkembangan lebih lanjut. Sebelum penetapan tersangka, penyidik bakal melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.

"Dari buruh, kemudian korban itu sendiri yang melapor termasuk juga terlapor juga kita periksa, kemudian masih ada beberapa yang kurang pemeriksaan nanti kita lengkapi, kemudian intinya kita dari penyidik Reskrim Polres Cilegon kita transparan proporsional nanti akan gelar kemudian kita sampaikan kepada rekan-rekan wartawan termasuk juga korban maupun terlapor dalam hal ini," tuturnya.

(rfs/rfs)