Jadwal Pengangkatan CPNS Paling Lambat Juni, Persiapan CPPPK Sudah 40%

Jakarta -

MenPAN-RB Rini Widyantini mengatakan pengangkatan calon pegawai negeri sipil atau CPNS paling lambat 1 Juni 2025. Sedangkan untuk calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau CPPPK prosesnya sudah mencapai 40%.

Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025). Mulanya, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengatakan pihaknya ingin mendengar penjelasan mengenai pengangkatan CPNS dan CPPPK.

"Kami ingin meminta laporan terkait dengan persiapan pengangkatan CPNS dan CPPPK yang sudah kita putuskan bersama, untuk CPNS maksimal bulan Juni 2025 dan CPPPK maksimal Oktober 2025," ujar Rifqi.

Rini pun menjelaskan pengadaan CPNS saat ini telah hampir selesai. Sedangkan, kata dia, untuk pengangkatan CPPPK masih dalam proses.

"Kaitan dengan pengadaan CASN tentunya kita sudah dilakukan sebagaimana arahan dari Bapak Presiden beberapa waktu lalu, bahwa kita akan menyelesaikan CASN ini untuk yang PNS akan diselesaikan 1 Juni, hampir seluruhnya untuk CASN sudah selesai dilakukan," ujar Rini.

"Kemudian untuk yang PPPK saat ini masih dalam proses, dan sudah hampir lebih dari 40% sudah diproses untuk yang tahap I," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan terdapat peningkatan signifikan jumlah ASN selama periode 2021-2025. Dia mengatakan total ASN yang dilayani hingga saat ini ialah sebanyak 5.045.998.

"Untuk kita ketahui PNS kita 72%, PPPK kita 28%, izin ke depan untuk kita semua mulai tidak mendikotomikan PNS dan PPPK, karena ini menjadi tidak bagus dalam praktek tata kelola," ujarnya.

"Banyak sekali yang melaporkan kepada kami seolah-olah PPPK itu menjadi bagian yang belum terintegrasi secara bagus, baik secara pola karir, maupun kesejahteraan maupun pendekatan-pendekatan karir yang lain," sambungnya.

Zudan menjelaskan mulai dari 2021-2025, ASN mengalami peningkatan sekitar 5-6%. Terutama, kata dia, dalam pengangkatan CPNS dan CPPPK 2025 berada kisaran 5,6 juta.

Formasi yang diberikan untuk CPNS dan CPPPK 2024 sebanyak 1.266.081 orang. Dari formasi itu yang terpakai sebanyak 1.255.055, terdiri dari 247.577 CPNS dan 1.007.479 CPPPK.

"Formasi ini CPNS hanya terisi 72%, sampai dengan saat terakhir pemberkasan. Ini terjadi banyak formasi yang tidak terisi baik pesertanya maupun sampai optimalisasi masih tidak terisi, dari 247 ribu hanya terisi 179 ribu atau 72%," jelasnya.

Sementara itu, untuk CPPPK tahap I pelamar 1,3 juta, dan yang mendapat formasi penuh 690.913. Sedangkan, kata dia, untuk CPPPK tahap II jumlah pelamar mencapai 1.075.259, yang mendapat formasi penuh waktu sebanyak 185.970.

"Total dari formasi yang terpakai untuk PPPK, dari 1.007.479 terpakai 876.883 orang, atau 87% (tahap I dan II). Kita cek kenapa tidak terisi sampai 100% karena ternyata punya formasi yang tidak ada pelamarnya," tuturnya.

(amw/rfs)