Jakarta -
Seorang wanita berinisial A (23) melompat dari lantai 19 apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel), karena dikejar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kini, ODGJ berinisial MAJ (37) dibawa ke rumah sakit (RS).
"Terkait ODGJ, saat ini yang bersangkutan diserahkan ke keluarganya dan dikembalikan lagi ke RS di Serpong," kata Kapolsek Pancoran Kompol Mansur kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).
Dia mengatakan MAJ sebelumnya memang dirawat di rumah sakit jiwa di kawasan Serpong. MAJ ada di apartemen kawasan Kalibata karena dibawa oleh pihak keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, sebelumnya memang dirawat di rumah sakit tersebut. Jadi itu atas rekomendasi dari kakaknya, para kakak ingin ketemu, terus diajaklah ke apartemen Kalibata," jelasnya.
Korban A melompat dari lantai 19 apartemen di Kalibata karena panik ada ODGJ di dalam unitnya, pada Rabu (9/7) sore.
Terungkap ODGJ yang berasal dari Afganistan itu dibawa sang kakak yang dari Australia untuk bertemu. Sang kakak memberi jaminan bahwa adiknya yang ODGJ akan terus diawasi.
MAJ sudah tujuh hari di apartemen tersebut. Kakak MAJ menanggung sepenuhnya terkait dana penggantian kerusakan hingga pengobatan korban A.
Polisi akan berkoordinasi dengan Imigrasi dan pihak pengembang serta pengelola terkait dokumen kewarganegaraan sang WNA itu.
Sementara itu, korban A mengalami patah kaki dan sudah dibawa ke RS terdekat. Disebutkan bahwa A dalam kondisi stabil dan sudah mulai bisa diajak berkomunikasi.
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini