Kental Unsur Jawa, Kebudayaan di Jogja Ini Masih Terus Dilestarikan

6 hours ago 2

Jakarta -

Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jogja masih menjadi salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi wisatawan lokal maupun luar negeri. Pasalnya, Jogja kaya akan wisata budaya dan wisata kuliner.

Kota Pelajar ini juga kental akan budaya yang masih dilakukan secara turun temurun hingga saat ini. Adat istiadat yang masih terus dilestarikan membuat Jogja masih menjadi favorit di saat liburan tiba.

Adapun salah satu kebudayaan yang tak luntur dari peradaban saat ini yaitu Upacara Garebeg. Upacara Garebeg diadakan setiap tiga kali dalam satu tahun kalender Jawa. Tepatnya tanggal 12 bulan Mulud (bulan ke tiga), tanggal satu bulan Sawal (bulan ke 10), dan tanggal sepuluh bulan besar (bulan ke 12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari-hari tersebut sultan berbagi sedekahnya kepada rakyat. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas kemakmuran kerajaan.

Selanjutnya, kebudayaan atau tradisi yang ada di Jogja lainnya adalah menyantap Jenang Suran atau yang dikenal juga sebagai bubur Suran. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat di Jogja saat menyambut datangnya malam Suro.

Biasanya menjelang 1 Muharram yang menandai Tahun Baru Islam Abdi Dalem Kasultanan Yogyakarta akan menggelar tradisi Jenang Suran.

Tradisi ini digelar di kompleks Makam Raja Mataram. Tujuan diselenggarakan tradisi jenang suran berdasarkan kepercayaan masyarakat Jogja adalah sebagai bentuk rasa syukur atas berbagai kemudahan yang telah diberikan oleh Sang Pencipta. Terutama selama menjalani berbagai aktivitas di tahun sebelumnya.

Dengan kebudayaan yang masih terus dipertahankan oleh Jogja, detikcom menghadirkan detikJateng-Jogja Awards 2025. Ajang ini menjadi merupakan penghargaan untuk figur, komunitas dan program di Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang inspiratif, inovatif, kreatif serta berprestasi dan memberikan dampak pada masyarakat Jawa Tengah & Yogyakarta.

Acara ini kembali dihelat untuk memberikan pengakuan bagi individu tokoh masyarakat yang berdampak bagi provinsi Jawa Tengah dan DIY. Kategori yang akan yang akan diganjar penghargaan yakni pemerintahan, individu, NGO/Organisasi Sosial dan BUMD/Perusahaan Swasta yang berdampak bagi masyarakat baik kebudayaan maupun sosial.

Awarding Ceremony detikJateng-Jogja Awards 2025 akan dilaksanakan selama 1 hari, dengan rincian activity meliputi, pemberian penghargaan, dan juga music entertainment oleh musisi lokal Jawa Tengah maupun Yogyakarta.

detikJateng-Jogja Awards 2025 akan dilaksanakan Wisma Perdamaian Semarang pada 21 Juli 2025. Perhelatan ini juga akan disiarkan secara langsung live streaming di detikcom. Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan penganugerahan figur atau tokoh yang terus menggelorakan kebudayaan ya detikers!

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |