Heboh Guru SD Madura Ketemu Harta Karun Miliaran di Halaman Sekolah

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa sangka kegiatan rutin menimbun tanah becek di sekolah bisa berujung penemuan harta karun miliaran rupiah? Itulah yang dialami Nuryasin, seorang guru sekaligus Kepala Sekolah SDN Pejagan IV di Madura, Jawa Timur.

Saat hujan deras membuat halaman sekolah becek, Nuryasin mengambil inisiatif menggali tanah untuk menutup genangan air. Awalnya, semua berjalan normal, ia menimbun titik-titik becek satu per satu. Namun ketika menggali lebih dalam sekitar 25-30 cm, cangkulnya menghantam benda keras.

Yang muncul bukan batu, melainkan gerabah kuno yang ternyata berisi mata uang logam zaman penjajahan Belanda. "Saya menggali tanah di halaman untuk menimbun bagian yang becek bekas hujan," kata Nuryasin, mengisahkan momen tak terduga itu.

Di dalam gerabah, tersimpan koin-koin perak bertuliskan lambang VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan Kerajaan Belanda. Beberapa bertanggal 1746 hingga 1760, dan jenis lainnya bertulis "Indiae Batav" dari tahun 1819 hingga 1828. Total berat koin mencapai 13 kilogram yang jika dinilai secara ekonomi, bisa mencapai miliaran rupiah.

Gemparkan Indonesia, Nuryasin Pilih Tak Jual

Penemuan ini langsung menghebohkan publik. Otoritas dan arkeolog turun tangan, membenarkan bahwa temuan tersebut adalah peninggalan sejarah masa kolonial Belanda. Masyarakat pun berspekulasi, Nuryasin akan menjadi miliarder baru. Namun, di tengah dorongan untuk menjual koin tersebut, Nuryasin justru memilih jalan berbeda.

"Tapi itu tak mungkin saya lakukan. Uang temuan ini akan kami serahkan pada museum, atas dasar petunjuk Depdikbud," tegasnya.

Walau akhirnya tidak jadi kaya raya, Nuryasin dikenang sebagai sosok jujur yang namanya kini tercatat dalam sejarah sebagai penemu harta karun VOC di tanah sekolah.

Peninggalan VOC dan Sejarah Duit di Indonesia

Penemuan ini juga mengungkap tabir bagaimana masyarakat zaman dahulu bertransaksi menggunakan koin logam, bahkan sejak masa kerajaan Hindu-Buddha. Ketika VOC hadir di Nusantara, mereka memperkenalkan dan menyeragamkan sistem mata uang koin untuk menggantikan sistem barter.

Beberapa jenis koin terkenal saat itu seperti rijksdaalder, dukat, stuiver, gulden, hingga doit, yang menjadi cikal bakal kata "duit" dalam bahasa Indonesia. Kini, sebagian dari koin itu tinggal sejarah, atau tertimbun di tanah sebagai harta karun, seperti yang ditemukan Nuryasin, sang guru SD dari Madura yang nyaris jadi miliarder berkat sebuah cangkul dan hujan.


(Fergi Nadira/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Harta Karun Rp 15 T Diambil Pemerintah, Penemu Malah Dibiarkan Melarat

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |