Jakarta, CNBC Indonesia — Emiten Haji Isam, PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) hingga kuartal I tahun 2025 mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp 59,72 miliar. Sementara laba sepanjang tahun 2024 sebesar Rp260,72 miliar atau naik 237% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp77,26 miliar.
Mengutip laporan keuangan, penjualan bersih hingga kuartal I 2025 sebesar Rp 849,08 miliar. Sementara pendapatan sepanjang tahun 2024 sebesar Rp 3,86 triliun atau turun 13%.
Selanjutnya, beban penjualan pada kuartal I 2025 sebesar Rp 727,8 miliar sementara beban penjualan sepanjang 2024 turun hingga 16,61% secara tahunan menjadi Rp3,38 triliun.
Sehingga, laba kotor per kuartal I tahun ini menjadi Rp 121,2 miliar. Sementara, laba kotor JARR sepanjang 2024 naik 24,93% secara tahunan menjadi Rp481,28 miliar.
Adapun total aset JARR pada kuartal I tahun 2025 sebesar Rp 3,9 triliun. Sementara aset sepanjang tahun 2024 sebanyak Ro 4,1 triliun.
Sementara itu, JARR pada tahun ini hendak meningkatkan performance pabrik Biodiesel menjadi 60%–70%. Perusahaan juga hendak mendorong kinerja pabrik CPO yang dimiliki oleh Perusahaan dalam menghasilkan CPO Internal.
CPO internal saat ini sudah mencapai 15% dari total CPO yang diolah dan pada tahun 2025 akan ditingkatkan menjadi 20-25% dari total CPO oleh. Hal ini berdampak adanya efisiensi biaya dalam hal pembelian CPO sebagai bahan baku utama Biodiesel.
Selain itu perusahaan akan meningkatkan penjualan produk minyak goreng yang telah dipasarkan di wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Hal itu akan dilakukan sembari mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas operasional.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Harap-harap Cemas Bos Sawit, Perang Tarif Gerus Harga-Penjualan
Next Article Rahasia Sukses Haji Isam dari Sopir Truk Hingga Jadi Crazy Rich
