Daging Kambing Vs Daging Sapi, Mana Lebih Tinggi Kolesterolnya?

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi beberapa orang mengonsumsi olahan daging seperti daging sapi, kambing, mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari. Kendari nikmat, mengonsumsi daging ternyata dapat meningkatkan risiko naiknya kadar kolesterol dalam darah.

Jika dilihat dari sisi kandungannya, antara daging kambing dan sapi, ternyata memiliki kadar kolesterol yang berbeda. Banyak orang yang menganggap bahwa daging kambing memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi. Padahal, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Saat dipanggang, satu ons daging kambing giling mengandung 27 miligram kolesterol. Sebagai perbandingan, satu ons daging sapi panggang tanpa lemak mengandung 26 miligram kolesterol. Ini artinya, kandungan kolesterol kedua daging tersebut tidak jauh berbeda.

Jika Anda mencoba untuk menjaga kadar kolesterol, daging kambing aman untuk dimakan dalam jumlah sedang, selama Anda memilih potongan yang tepat dan menyiapkannya dengan cara yang sehat.

Sebaiknya, hindari bagian daging kambing yang berlemak. Pilihlah bagian tenderloin atau kaki.

Lalu, daging apa yang lebih sehat dikonsumsi?

Jika Anda harus memilih antara daging kambing dan sapi, para ahli gizi menilai bahwa daging kambing adalah pilihan yang lebih baik. Alasannya karena kambing cenderung dikembangbiakkan secara alami dan hanya mengonsumsi rumput dan dedaunan lainnya. Sementara, sapi umumnya diternakkan dalam kapasitas industri besar karena permintaan yang tinggi. Sehingga, sapi industri seringkali diberi pakan yang mengandung bahan kimia.

Karena kambing diberi makan rumput, dagingnya mengandung lemak omega-3. Rasio omega-3 hingga omega-6 dalam daging kambing cukup banyak dan baik untuk kesehatan jantung.

Secara umum, hewan yang diberi makan rumput menghasilkan potongan daging dengan kualitas yang lebih baik, dan karenanya lebih bergizi dan lebih sehat daripada daging sapi.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |