Bogor -
Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 30 orang dari total 75 peserta pesta gay yang diamankan polisi dinyatakan reaktif HIV dan Sipilis. Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebut peserta pesta gay yang reaktif HIV-Sifilis mayoritas dari luar Kabupaten Bogor.
"Pada saat kita lihat kondisinya adalah dari kurang lebih sekian puluh orang, tidak sampai 10 persen yang warga Kabupaten Bogor, mayoritas dari luar Kabupaten Bogor," kata Rudi kepada wartawan, Senin (24/5/2025).
"Datanya sudah ada di Dinkes Kabupaten Bogor, tentunya kita tidak bisa mempublikasikan data pribadi. Dari beberapa yang setelah dilakukan pemeriksaan, ada beberapa yang reaktif (HIV dan Sipilis), yang reaktif tersebut mayoritas dari luar Kabupaten Bogor," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, kata Rudy, Pemkab Bogor akan melakukan langkah-langkah untuk menekan penyebaran, baik HIV/AIDS, narkotika dan aktivitas Lesbian Gay Biseksual dan Transgender atau LGBT.
"Walaupun dari luar kabupaten bogor tentunya Pemkab bogor akan ada langkah-langkah. Bukan langkah-langkah pencegahan, tapi langkah intervensi terkait penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Bogor," kata Rudy.
"Dan tentunya terkait LGBT di Kabupaten Bogor tentu kami Pemkab Bogor turut prihatin, tapi bukan hanya berangkat dari keprihatinan, ini harus menjadi konsentrasi bersama Pemkab Bogor untuk melindungi masyarakat kita yang ada di kabupaten Bogor," lanjutnya.
Rudy mengatakan, pengawasan dan pencegahan aktivitas menyimpang di kawasan Puncak Bogor sudah dilakukan bersama organisasi dan masyarakat. Sehingga akhirnya aktivitas diduga pesta gay diketahui dan dibubarkan.
"Maka pada saat kejadian kemarin kami sudah mengikuti dari awal. Jadi pada saat masuk, langsung kami tindak lanjuti, kita lakukan pemeriksaan, lalu secara aspek hukum diberikan tindakan hukum sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku," kata Rudy.
30 Peserta Pesta Gay Puncak Reaktif HIV-Sifilis
Diberitakan sebelumnya, polisi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memeriksa 75 peserta pesta gay yang digerebek di Puncak, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Hasilnya, 30 dari total 75 orang yang diperiksa dinyatakan reaktif HIV dan sifilis.
"Dari 75 orang yang diperiksa, sebagian ada yang reaktif HIV, ada yang reaktif sifilis, dan ada yang nonreaktif keduanya. (Jumlahnya) 30 orang yang reaktif dan 45 yang nonreaktif," kata Kadinkes Kabupaten Bogor Fusia Meidiyawaty kepada detikcom, Selasa (24/5/2025).
Fusia menjelaskan peserta pesta gay yang dinyatakan reaktif HIV dan sifilis hanya sebagian kecil yang berasal dari Bogor. Selanjutnya, penanganan dilanjutkan melalui Puskesmas di sekitar tempat tinggal mereka.
"Berdasarkan data, hanya sebagian kecil peserta pesta gay berasal dan bertempat tinggal di Kabupaten Bogor. Sebagian besar berasal dari kabupaten atau kota di sekitar Kabupaten Bogor," kata Fusia.
(sol/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini