Jakarta, CNBC Indonesia — Aset perusahaan BUMN di sektor telekomunikasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Direktur Wholesale & International Service Honesti Basyir mengungkapkan arahan dari Danantara kepada perseroan.
Honesti mengatakan, Danantara meminta perseroan untuk mengkonsultasikan beberapa aksi korporasi karena sifatnya skala besar. Hal itu diperlukan untuk menaikan nilai perusahaaan dalam meningkatkan pertumbuhan.
"Karena memang kita tahu bahwa ini merupakan bagian dari kita untuk menaikkan value kita dan tentu untuk membuat growth story yang baru," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Four Season Jakarta, Selasa (27/5).
Aksi korporasi yang dikonsultasikan dengan Danantara termasuk infrastruktur data center. "Beberapa aksi korporasi termasuk yang ada di fiber, termasuk di infrastruktur data center, sehingga nanti kita benar inline dengan misi dari danantara sendiri," imbuhnya.
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Direktur Utama Muhammad Awaluddin mengatakan, terkait dengan efisiensi anak usaha, pihaknya akan melakukan evaluasi sesuai arahan pemegang saham.
"Saya rasa sudah sangat inline karena bagaimanapun kan ke depan ini kan efisiensi, efektivitas operasi, juga bagaimana kemudian pelayanan yang lebih cepat itu adalah bagian yang memang terus-menerus menjadi upaya Telkom. Jadi tunggu saja nanti kami akan lakukan evaluasi," pungkasnya.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo
Next Article Video: Raih Laba Rp 23,64 Triliun, Telkom Bisa Setor Dividen Jumbo