Bos BI Bawa Kabar Baik Soal Suku Bunga The Fed

6 hours ago 1

Jakarta CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melihat potensi kuat penurunan suku bunga the Fed, Fed Fund Rate, ke depannya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan kesepakatan penurunan tarif dagang antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara partner dagangnya mendorong proyeksi inflasi AS.

"Sehingga hal ini mendorong tetap kuatnya ekspektasi Fed Fund Rate," kata Perry dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Rabu (21/5/2025).

Sejalan dengan hal ini, imbal hasil US Treasury akan bergerak lebih tinggi dari perkiraan awal. Sementara itu, BI juga melihat aliran modal ke aset safe haven mengalami penurunan, seiring dengan perbaikan ekonomi global.

Kondisi ini diikuti oleh peningkatan aliran modal ke emerging market.

"Akibatnya indeks terhadap negara maju melemah diikuti pelemahan mata uang negara berkembang," kata Perry.

Namun, dia mengingatkan negosiasi tarif masih dinamis dan ini memberikan ketidakpastian yang cukup tinggi.

"Kondisi ini memerlukan kewaspadaan untuk menjaga ketahanan eksternal mengendalikan stabilitas mendorong pertumbuhan dalam negeri," kata Perry.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: "Panas" AS-China & Aksi The Fed Bikin Bitcoin Berpesta

Next Article Pemegang Dolar! Rupiah Bisa Betah di Atas Rp16.300/US$ di 2025

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |