Bobby Nasution Mabar Mobile Legends, Soroti Sisi Positif Esport

Jakarta -

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution ikut ambil bagian dalam Fun Match Mobile Legends bersama sejumlah pro player. Menurutnya, perkembangan zaman membuka peluang baru di dunia digital, termasuk esport yang kini menjadi industri profesional.

Dalam gelaran 'Kemarok Esport' yang berlangsung di Lapangan H Adam Malik, Pematangsiantar, Minggu (15/6), Bobby tergabung dalam Tim Kolaborasi bersama pro player seperti Hengky Gunawan dan Richard Manurung. Mereka bertanding melawan tim yang diperkuat influencer lokal Perdana Panjaitan.

Sebelum laga dimulai, Bobby juga menjadi narasumber dalam sesi talkshow. Ia menyoroti sisi positif dari dunia esport yang kini makin berkembang, terutama sebagai peluang karier bagi anak muda.

Menurut Bobby, masih ada orang tua yang memandang bermain game sebagai kegiatan negatif. Namun ia memahami hal tersebut karena di zaman mereka dulu, game hanya dianggap hiburan semata.

"Kalau nyalahin orang tua nggak bisa juga, mungkin beda zaman, zaman orang tua dulu yang namanya game hanya untuk hiburan dan iming-iming agar anaknya mau sekolah, dan lain-lain, jadi game hanya dipandang sebagai hiburan," kata Bobby dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025)

Senada dengan Bobby, pro player Hengky Gunawan juga berbagi pengalaman saat memulai kariernya di dunia game. Ia mengaku sempat mendapat teguran dari orang tua karena terlalu sering bermain game. Namun setelah direkrut tim esport profesional, banyak hal yang bisa didapatkannya.

"Di kontrak tetap ada persetujuan orang tua, dikasih tahu dikasih fasilitas, ada uang malam, ada gaji, dan lain lain, dulu aku dibantu manajemen untuk meyakinkan apa yang diberikan saat berkarir di sini (esport)," kata Hengky.

Sementara itu, influencer asal Pematangsiantar, Perdana Panjaitan, mendorong anak muda untuk bijak memanfaatkan media sosial. Ia menilai, media sosial bisa membawa dampak positif jika digunakan dengan tepat.

Acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Mahfullah Daulay.

(akn/ega)