BI Pastikan Stress Test Perbankan RI Aman!

8 hours ago 3

Jakarta CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ketahanan permodalan dan likuiditas perbankan tetap sehat. Hal ini sejalan dengan hasil stress test perbankan terkini.

"Hasil stress test Bank Indonesia juga menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat, serta ditopang oleh kemampuan membayar dan profitabilitas korporasi yang terjaga," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo, dalam paparan hasil RDG hari ini, Rabu (21/5/2025).

Hal ini tercermin dari kondisi likuiditas perbankan tetap memadai, permodalan masih tinggi, serta risiko kredit rendah. Likuiditas perbankan memadai, tecermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang stabil sebesar 25,23% pada April 2025.

Dari sisi permodalan, lanjut Perry, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan pada Maret 2025 sebesar 25,38% sehingga masih mampu untuk menyerap risiko.

"Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) perbankan tercatat rendah, sebesar 2,17% (bruto) dan 0,80% (neto) pada Maret 2025," paparnya.

Namun, sayangnya, kredit pada April 2025 masih tumbuh single digit, yakni sebesar 8,88% (yoy), lebih rendah dari 9,16% (yoy) pada Maret 2025.

Dengan perkembangan kredit sampai dengan April 2025 tersebut, Perry mengatakan Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 akan berada pada kisaran 8-11%.

"Ke depan, berbagai upaya perlu terus didorong untuk meningkatkan penyaluran kredit, baik dengan penurunan suku bunga dan perluasan sumber dana perbankan, maupun peningkatan permintaan dari sisi sektor riil, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi," ujar Perry.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perkuat Ekonomi Kerakyatan & Kontribusi Untuk Negeri

Next Article Rupiah Keok, BI Janji Tak Tinggal Diam! Keluarkan 5 Jurus Ampuh Ini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |