Kasus Korupsi Kredit Bank Sritex Rugikan Negara Rp 692,9 Miliar

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tiga orang tersangka atas perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dan PT Bank DKI Jakarta kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) dan entitas anak usaha yang ada di bawahnya.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar mengatakan, pihaknya telah menetapkan tersangka kepada Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. (2005-2022) Iwan Setiawan Lukminto (ISL), kemudian DS selaku pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten tahun 2020 dan ZM selaku Direktur Utama PT Bank DKI Jakarta tahun 2020.

Abdul Qohar menerangkan, pinjaman kredit yang diberikan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat, Banten dan PT Bank DKI Jakarta kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk saat ini macet dengan kol lima dan aset perusahaan tidak bisa dieksekusi untuk menutupi nilai kerugian negara karena nilai lebih kecil dari nilai pemberian pinjaman kredit serta tidak dijadikan sebagai jaminan atau agunan.

Adapun PT Sri Rezeki Isman TBK dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang melalui putusan nomor perkara 2/PDT.SUS /homologasi/2024/PN Niaga Semarang.

"Bahwa akibat adanya pemberian kredit setelah mohon hukum tersebut yang dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat, Banten dan PT Bank TKI Jakarta kepada PT Sri Rezeki Ismanti BK telah mengakibatkan adanya kerugian pembangunan negara sebesar Rp692.978.592.188 (miliar) dari total nilai outstanding atau target yang belum dilunasi sebesar Rp3,58 Triliun," tandas Abudl Qohar.

Perinciannya sebagai berikut:

a. Bank Jateng sebesar Rp395.663.215.800.

b. Bank BJB sebesar Rp543.980507.170.

c. Bank DKI sebesar Rp149.785.018,57.

d. Bank sindikasi yang terdiri dari Bank BNI, Bank BRI dan LPEI jumlah seluruhnya adalah Rp2,5 T.

"Selain pemberian kredit terhubung di atas, PT Sri Rejeki Isman Tbk. juga mendapatkan pemberian kredit di bank swasta yang jumlahnya sebanyak 20 bank. Ini tidak saya sebut ya, karena banyak sekali, jumlahnya 20 bank," kata Qohar.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kejagung Segera Tetapkan Status Dirut Sritex

Next Article Video: Sritex Tetap Dinyatakan Pailiti, Buruh Bakal Geruduk Istana

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |