Ada Tangisan dan Keributan Saat Istri di Tangsel Dibunuh Suami

8 hours ago 2

Tangerang Selatan -

Tetangga mengungkap kesaksiannya saat RK (25) dibunuh suaminya, JN (37) di kontrakan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel). Tetangga mengaku sempat mendengar keributan dan tangisan di malam sebelum korban ditemukan tewas.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, saksi mendengar suara tangisan dan ribut-ribut korban dan pelaku. Saksi mengira bahwa hal tersebut mungkin ribut biasa dalam rumah tangga," kata Kabid humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).

Ade Ary mengatakan, ribut-ribut dan tangisan RK yang didengar tetangga ini pun kemudian hilang menjelang tengah malam. Pihak tetangga malah mendengar tangisan dari suara balita yang diduga merupakan suara anak dari RK dan JN.

"Sekira jam 23.50 WIB, saksi mendengar suara tangisan anak, saksi mengira bahwa mungkin anaknya korban sedang rewel," terang Ade Ary.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengakuan Suami ke Tetangga

Pada akhirnya, sekitar pukul 00.00 WIB, pihak tetangga mendengar suara ketukan pintu rumahnya. Tetangga tersebut pun lantas membuka pintu dan mendapati JN tengah menggendong anaknya sambil mengatakan telah membunuh istrinya.

"Pelaku sedang menggendong anak (balita) dan berkata, "Pung, si Nisa (panggilan korban) sudah saya bunuh. Terserah dah sekarang Pung saya mau diapain, mau panggil polisi boleh, diserahin ke massa nggak apa-apa," ujarnya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan di Jalan Rusa IV, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, pada Senin (16/6) sekitar pukul 21.00 WIB. Aksi JN diketahui setelah polisi menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, korban ditemukan dalam keadaan tewas bersimbah darah. Polisi juga menemukan luka tusuk pada bagian leher korban diduga akibat pisau.

"Korban meninggal dunia dengan luka di bagian leher akibat senjata tajam jenis pisau. Korban dibawa ke RS Kramatjati untuk dilakukan visum luar maupun visum dalam," terang Ade Ary.

Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan pelaku diamankan oleh warga saat hendak meninggalkan rumahnya. Pelaku saat itu tengah menggendong anaknya yang masih kecil.

"Iya (diamankan), mau kabur sambil gendong anaknya pamit ke tetangga," tutur Bambang.

Lihat juga Video: Nenek Ditemukan Tewas Usai 3 Hari Hilang, Diduga Dibunuh Cucu

(mea/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |