3 Kapal Tanker Tabrakan di Dekat Selat Hormuz, UEA Evakuasi Para Awak

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjaga pantai Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa telah berhasil mengevakuasi 24 orang awak kapal dari kapal tanker minyak ADALYNN dari Teluk Oman setelah terjadi insiden tabrakan antarkapal di dekat Selat Hormuz.

Insiden ini terjadi di kawasan yang sangat vital bagi perdagangan minyak global. Menurut keterangan resmi yang diunggah di media sosial X, 24 awak kapal yang berada di kapal tanker ADALYNN telah dibawa ke pelabuhan Khor Fakkan di UEA menggunakan kapal pencarian dan penyelamatan.

Sebelumnya, perusahaan keamanan maritim asal Inggris, Ambrey, melaporkan telah terjadi insiden 22 mil laut di sebelah timur Khor Fakkan. Ambrey menegaskan bahwa insiden ini tidak terkait dengan aksi keamanan atau serangan bersenjata.

Sumber-sumber pelayaran yang dikutip oleh Reuters menyatakan bahwa satu kapal bertabrakan dengan dua kapal lainnya dalam kejadian tersebut. Namun belum ada rincian lebih lanjut mengenai jenis atau kepemilikan kapal-kapal tersebut, serta penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.

Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari Kementerian Luar Negeri UEA maupun dari terminal kontainer Khor Fakkan terkait insiden ini.

Insiden ini terjadi pada saat situasi di kawasan Teluk memanas akibat pertukaran serangan antara Iran dan Israel yang telah memasuki hari kelima. Serangan udara besar-besaran yang diluncurkan Israel pada Jumat lalu disebut-sebut bertujuan untuk menggagalkan dugaan upaya Iran dalam membangun senjata nuklir.

Kawasan Teluk, khususnya sekitar Selat Hormuz, menjadi titik panas strategis. Selat ini memisahkan Iran dan Oman, dan menghubungkan Teluk Persia di utara dengan Teluk Oman di selatan serta Laut Arab di bagian luar.

Selat Hormuz adalah jalur transit utama minyak dunia di mana sekitar 1/5 dari total konsumsi minyak global melewati selat ini setiap harinya.

Menurut data dari Vortexa, antara awal 2022 hingga bulan lalu, sekitar 17,8 juta hingga 20,8 juta barel minyak mentah, kondensat, dan bahan bakar lainnya mengalir melalui Selat Hormuz setiap hari.

Sumber-sumber angkatan laut yang dikutip oleh Reuters juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi lonjakan gangguan elektronik terhadap sistem navigasi kapal-kapal komersial yang melintas di kawasan Selat Hormuz dan Teluk secara umum.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Temui Menteri Energi UEA di Kertanegara, Ini yang Dibahas!

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |