Jakarta, CNBC Indonesia - Agama telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sejak ribuan tahun lalu. Tak hanya sebagai sistem kepercayaan, agama juga membentuk budaya, sosial, dan bahkan politik di berbagai belahan dunia.
Sebuah survei yang dilakukan CEOWORLD Magazine bersama Global Business Policy Institute pada 2020 lalu mengukur tingkat religiositas di 148 negara. Survei ini melibatkan 370 ribu responden global untuk mengetahui seberapa besar pengaruh agama dalam kehidupan masyarakat.
Hasilnya, sepuluh negara berikut ini dinobatkan sebagai negara paling religius di dunia. Apakah Indonesia termasuk?
1. Somalia - Skor Religiositas: 99,8
Foto: Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri, menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan, di stadion sepak bola Universitas di distrik Hodan, Mogadishu, Somalia, 30 Maret 2025. (REUTERS/Feisal Omar)
Islam menjadi agama dominan di Somalia sejak abad ke-7. Negeri ini juga memiliki jejak agama-agama tradisional Afrika dan Kekristenan. Somalia dikenal sebagai salah satu wilayah pertama yang memeluk Islam dan menjadi pusat pembelajaran bagi dunia Muslim.
2. Nigeria - Skor: 99,7
Dalam hal budaya dan masyarakat, Nigeria adalah negara yang sebagian besar penduduknya menganut agama Islam dengan mayoritas Islam Sunni. Islam masuk ke wilayah ini sejak abad ke-15 melalui penyebaran Kekaisaran Songhai dan menjadi agama utama dalam waktu singkat.
3. Bangladesh - Skor: 99,5
Negeri ini memiliki sejarah spiritual Panjang dan beragam. Islam, Hindu, Buddha, dan Kristen telah membentuk identitas keagamaan Bangladesh. Saat ini, mayoritas warga memeluk Islam, meski jejak agama lain masih terasa kuat.
4. Ethiopia - Skor: 99,3
Kristen Ortodoks merupakan agama utama di Ethiopia. Menurut tradisi Ethiopia, pengenalan agama Kekristenan ke Kekaisaran Aksum terjadi pada abad keempat Masehi, yakni ketika seorang misionaris berbahasa Yunani, Frumentius, menggantikan Raja Ezana. Islam juga memiliki sejarah panjang di sini dan menjadi agama minoritas yang berpengaruh yang tiba di Ethiopia sejak abad ke-7.
5. Yaman - Skor: 99,1
Islam menjadi agama mayoritas sejak masa Nabi Muhammad. Dari sana, Islam menyebar dengan cepat di seluruh Semenanjung Arab dan Yaman menjadi pusat pembelajaran dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Muslim. Namun, sebelum itu Yaman juga mengenal Yudaisme dan Kekristenan yang menjadikan negara ini kaya akan sejarah keagamaan.
6. Malawi - Skor: 99
Negara di Afrika bagian selatan ini mengenal agama-agama tradisional, Kristen, dan Islam. Kristen diperkenalkan oleh misionaris Eropa pada abad ke-19, sedangkan Islam masuk melalui pedagang dari Timur Tengah pada abad ke-15. Meskipun menjadi agama minoritas, Islam telah memiliki dampak signifikan pada budaya dan sejarah Malawi.
7. Indonesia - Skor: 98,7
Foto: Umat muslim menjalankan ibadah solat ied di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keberagaman agama. Islam masuk sekitar abad ke-13 melalui jalur perdagangan. Sebelumnya, Hindu dan Buddha telah hadir sejak abad ke-1 Masehi. Kekristenan sendiri dibawa oleh penjajah Eropa pada abad ke-16. Saat ini, enam agama diakui secara resmi oleh negara.
8. Sri Lanka - Skor: 98,6
Sri Lanka memiliki sejarah agama yang panjang dan beragam. Pulau ini telah menjadi rumah bagi berbagai tradisi dan praktik keagamaan selama berabad-abad dengan pengaruh dari Hinduisme, Buddha, Islam, dan Kekristenan.
Agama Buddha masuk ke Sri Lanka pada abad ke-3 SM dan menjadi kepercayaan mayoritas. Selain itu, agama Islam juga diperkenalkan ke Srilanka pada abad ketujuh, sementara Kekristenan memulai jejaknya di Sri Lanka melalui para penjajah Eropa pada abad ke-16. Keberagaman agama di Sri Lanka mencerminkan sejarah kompleks dan beragam dari pulau ini.
9. Mauritania - Skor: 98,5
Terletak di Afrika Utara, Mauritania nyaris homogen secara keagamaan dengan Islam sebagai agama utama. Meski begitu, bahasa dan budaya di negara ini cukup beragam. Bahasa Arab adalah bahasa resmi Mauritania, tetapi banyak penduduk yang berbicara bahasa Prancis, serta bahasa-bahasa lokal, seperti Soninke, Pulaar, dan Wolof.
10. Djibouti - Skor: 98,2
Negara kecil di Tanduk Afrika ini mayoritas penduduknya memeluk Islam Sunni. Letaknya yang strategis membuat Djibouti menjadi titik penting pertukaran budaya dan penyebaran agama sejak abad ke-7.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Efek Domino Perang Dagang ke Bisnis Parfum Lokal
Next Article 10 Negara yang Paling Banyak Konsumsi Mi Instan, RI Masuk?