Jakarta -
Mayoritas jemaah haji Indonesia telah berada di Makkah menjelang wukuf. Jemaah haji diminta mewaspadai potensi panas ekstrem yang terjadi, terutama saat wukuf di Arafah hingga mabit di Mina.
Dilihat dari situs resmi Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, Kamis (29/5/2025), cuaca di Makkah dan Arafah selama sepekan ke depan diprediksi cerah.
Suhu saat siang hari diprediksi di atas 40 derajat celcius. Berikut prakiraan cuaca sepekan ke depan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
30 Mei 2025
Siang: 39 derajat celcius
Malam: 24 derajat celcius
31 Mei 2025
Siang: 40 derajat celcius
Malam: 26 derajat celcius
1 Juni 2025
Siang: 40 derajat celcius
Malam: 26 derajat celcius
2 Juni 2025
Siang: 41 derajat celcius
Malam: 26 derajat celcius
3 Juni 2025
Siang: 40 derajat celcius
Malam: 26 derajat celcius
4 Juni 2025
Siang: 42 derajat celcius
Malam: 26 derajat celcius
5 Mei 2025 (waktu pelaksanaan wukuf di Arafah)
Situasi tenda wukuf di Arafah (Haris/detikcom)
Siang: 44 derajat celcius
Malam: 29 derajat celcius
Meski demikian, suhu atau panas yang dirasakan jemaah haji di Arafah bisa saja lebih tinggi dari prediksi cuaca tersebut. Hal itu dapat dipicu kondisi Arafah yang berada di tengah padang pasir.
Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah memberikan sejumlah poin panduan saat wukuf. Aturan itu ditujukan agar jemaah haji tak terkena sengatan panas ekstrem.
Salah satunya, Kementerian Haji dan Umrah Saudi melarang jemaah haji keluar dari tenda wukuf di Arafah pada jam 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi. Wukuf sendiri bakal dilaksanakan pada Kamis, 9 Zulhijah 1446 H atau bertepatan 5 Juni 2025.
"Suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat celsius. Jadi imbauan ini dikeluarkan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh jemaah," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Muchlis Hanafi.
(haf/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini