Warga Minta Tarif MRT Sampai Tangsel Murah: Kalau Mahal, Mikir-mikir Lagi

Jakarta -

Sejumlah warga menyambut baik rencana Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang akan memperluas jangkauan penumpang ke Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Warga meminta tarif yang diberlakukan untuk MRT jalur tersebut murah.

"Harus yang terjangkau sih, yang kompetitif harganya, sama kalau misalnya kita naik kendaraan lain sampai Tangerang," kata warga bernama Sani (34) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Dia berharap tarif MRT bisa bersaing dengan jenis transportasi umum lainnya. Dia mengatakan kehadiran MRT hingga Tangerang bisa memudahkan masyarakat yang hendak menuju ke Jakarta atau sebaliknya.

Warga lain, Rachel, berharap tarif MRT menuju Tangerang berkisar di angka Rp 10.000-Rp15.000. Dia mengaku keberatan jika tarif yang dipatok untuk MRT terlalu mahal.

"Kalau bisa jangan mahal-mahal, Rp10.000 aja, paling mahal Rp15.000. Kalau kemahalan, mikir-mikir juga mau naik, apalagi kalau misalnya turun masih harus nyambung ojek online," ujar Rachel.

Warga asal Cirendeu, Asna (38) juga berharap hal yang sama. Dia menyebut tarif yang murah diharapkan dapat memudahkan pengguna MRT nantinya.

"Kayaknya sih mudah-mudahan masih bisa dijangkau lagi ya, Mbak. Maksudnya, kayak Rp20.000 atau Rp25.000 gitu. Yang penting memudahkan aja," tuturnya.

Menurut informasi, rancangan proyek MRT menuju Tangsel sudah melewati tahap uji kelayakan dan sudah dilakukan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/FGD).

Diskusi melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah Pusat mulai dari Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pemprov DKI Jakarta dan Banten, Pemkab Tangerang, hingga Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). dan PT MRT Jakarta (Perseroda).

Adapun terkait jalur, terdapat dua yang dinilai potensial, yakni jalur Pondok Aren-Serpong dan Ciputat-Pondok Cabe. Kedua jalur ini akan terhubung dengan stasiun utama di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menyatakan pihaknya mendukung rencana kelanjutan pembangunan transportasi massal berbasis kereta itu hingga ke Tangerang Selatan (Tangsel).

(wnv/wnv)