Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok buka suara terkait kabar PHK di perusahaannya. Juru bicara TikTok mengatakan, bahwa mereka secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan penyesuaian untuk memperkuat organisasi.
"Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan," ujar juru bicara TikTok dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Senin (2/6/2025).
Dikabarkan sebelumnya, ByteDance, perusahaan indik TikTok Shop, memangkas ratusan karyawan di Indonesia dalam putaran PHK terbaru.
Menurut laporan Bloomberg, PHK itu dilakukan untuk memangkas biaya setelah TikTok mengambil alih operasi saingannya, Tokopedia, tahun lalu.
Raksasa media sosial asal China ini mengurangi karyawan di semua tim e-commerce termasuk bagian logistik, operasi, pemasaran dan pergudangan.
Pemangkasan akan dilakukan secepatnya pada Juli, kata salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya karena diskusi ini belum dipublikasikan.
PHK kali ini membuat Tokopedia dan TikTok Shop hanya akan memiliki sekitar 2.500 karyawan di Indonesia.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Tarif Trump Makan Korban Baru: 800 Pekerja Volvo di AS Bakal PHK
Next Article Jelang Diblokir, TikTok Tuduh Amerika Tebang Pilih Soal Aturan