Sekjen Kemensos Cek Langsung Persiapan Sekolah Rakyat di Maluku Utara

1 day ago 6

Jakarta -

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico meninjau persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat di Maluku Utara. Diketahui, Pemprov Maluku Utara telah menyiapkan lahan seluas 8 hektare di Desa Rioribati, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat. Pembangunan gedung Sekolah Rakyat secara permanen di lokasi ini dijadwalkan akan mulai dilakukan pada Juni 2025 dan ditargetkan rampung Juni 2026.

Dalam kunjungannya, Robben turut mengapresiasi Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda lantaran sigap menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

"Ini salah satu contoh yang baik dan terima kasih sekali lagi Bu Gubernur karena mau kemudian menyiapkan lahan yang begitu besar 8 hektare," kata Robben dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2027).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Kota Sofifi, pada Minggu (25/5/2025).

"Kalau kami melihat secara prinsip, (Maluku Utara) salah satu daerah yang siap untuk kemudian menyambut program, gagasan Pak Presiden Prabowo dalam rangka memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang saat ini sedang kita sama-sama teman-teman dari seluruh K/L (kementerian/lembaga) dan pemda untuk menggagas namanya Sekolah Rakyat," sambungnya.

Robben mengungkapkan Sekolah Rakyat ini akan terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA, yang seluruh operasionalnya akan dibiayai 100 persen melalui APBN.

Program ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak dari keluarga miskin yang berada di Desil 1 dan Desil 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Adapun Maluku Utara akan mulai menerima peserta didik baru pada tahun ajaran 2025/2026. Pada tahap awal atau bersifat sementara, kegiatan belajar-mengajar jenjang SMP bakal dilaksanakan di Sentra Wasana Bahagia Ternate.

Kemudian, tingkat SMA akan memanfaatkan Gedung Rehabilitasi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) dan Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) di Kota Sofifi.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda mendukung penuh terhadap pelaksanaan program ini.

"Kami siap membantu mewujudkan program ini sebagai bagian dari upaya mencerdaskan generasi muda Maluku Utara," ungkapnya.

"Kami berharap Sekolah Rakyat ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan perhatian kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, serta memberikan ekosistem yang baik bagi mereka untuk mengubah masa depan," pungkas Sherly.

Sebagai informasi, pada kunjungan tersebut, turut hadir perwakilan dari Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |