Sekeluarga di Langkat Terpaksa Nginap di Polres Usai Diancam Preman

7 hours ago 3

Jakarta - Keluarga Sinarta Sembiring (48) terpaksa harus menginap di Polres Langkat karena mengaku diancam akan dibunuh preman. Lalu kini mereka akhirnya pulang dan polisi tetap melakukan pemantauan terhadap korban.

"Sudah pulang kemarin (hari Senin)," kata Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo saat dikonfirmasi, dilansir detikSumut, Selasa (15/7/2025).

David menjelaskan bahwa pihaknya menjadikan rumah Sinarta lokasi pantauan polisi hingga memberikan kontak darurat jika dalam bahaya. Setelah mendengarkan penjelasan pihak kepolisian, Sinarta bersama keluarganya pun pulang ke rumah.

"Saya sudah menyampaikan bahwa Pak Sinar kami kawal, rumah kami jaga. Kalau perlu rumah Pak Sinar kami jadikan pemantauan polisi, kami beri nomor darurat, kapanpun di manapun bapak telepon, polisi pasti segera datang, sudah kami tawarkan semua. Jadi, sudah pulang, tetap kita lakukan pemantauan," jelasnya.

Sinarta yang diketahui bekerja sebagai sekuriti di salah satu perkebunan sawit, sebelumnya bersama tim BKO menangkap pencuri kelapa sawit. Lalu ada sekelompok orang yang tidak terima dan menganiaya Sinarta.

"Informasinya iya betul, tapi waktu melaporkan si pencuri sawit itu, pelapor bukan Pak Sinarta, tetapi dari perusahaan. Informasinya seperti itu (Sinarta menangkap)," kata David.

Bahkan rumahnya juga sempat didatangi dan diancam akan dibunuh. Terkait hal ini, David menjelaskan pihaknya masih mendalaminya.

Baca selengkapnya di sini. (azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |