Sarmuji Golkar Sebut Generasi Muda Anggap Politik Penuh Akal Busuk

Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan partainya terus berupaya memperkenalkan politik ke anak muda. Hal itu agar anak muda tidak hanya melihat politik sebagai suatu hal yang penuh akal busuk saja.

Hal itu dikatakan Sarmuji dalam peluncuran media center Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), di Menteng, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Sarmuji menyebut anak muda bisa didekati dalam politik dengan cara yang lebih halus.

"Tidak mungkin mengajak anak muda ke dalam dunia politik yang mereka gambarkan tadi, penuh intrik, penuh akal busuk, dan sebagainya. Anak muda hanya mau mendekati politik itu dengan cara-cara yang lebih soft, karena itu perlu dikembangkan program-program yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan anak muda," kata Sarmuji.

Dengan diluncurkannya media center AMPI ini, diharapkan akan dimunculkan intelektual organik di dunia digital. Yaitu intelektual yang dapat turun langsung dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.

"Kita berharap karena AMPI ini ormas anak-anak muda juga, media digital yang nanti lahir dari media center AMPI ini bisa menjadi intelektual organik di dunia digital yang bisa mencerahkan masyarakat," ucapnya.

Salah satunya yang perlu dicerahkan, kata dia, adalah anak muda yang apatis pada dunia politik. Anak muda perlu disadarkan bahwa dengan politik urusan masyarakat dapat dikelola.

"Kalau selama ini anak-anak muda itu apatis dengan dunia politik, melihat politik itu sesuatu yang penuh intrik, dunia gelaplah kira-kira itu," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga, mengatakan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa masuk ke kalangan muda. Seperti akan diadakan lomba yang menarik anak muda sebagai peserta.

"Program-program yang konkret seperti selain juga masuk kampus, masuk SMA, tapi juga tadi lomba-lomba bikin cerpen, lomba-lomba bikin vlog dan juga misalnya contoh, misalnya wawancara masuk PNS misalnya atau wawancara masuk kerja," ungkapnya.

Media center AMPI ini, kata Jerry, bisa digunakan menjadi tempat untuk berkreasi dan terbuka untuk siapapun. Hal itu untuk menyasar ceruk anak muda dalam politik.

"Dan ini nanti tempat akan menjadikan ajang berkreasi, berkreativitas, berkegiatan dan kita terbuka untuk publik, siapa pun boleh masuk ke sini untuk berkegiatan secara kreatif," sebutnya.

(ial/azh)